Usai Juara, Leicester City Hati-hati agar Tak Kena Degradasi
- Action Images via Reuters / Carl Recine
VIVA.co.id – Leicester City memperlihatkan performa 180 derajat usai menjadi juara musim lalu. The Foxes pun bisa-bisa terdegradasi pada akhir musim mendatang.
Setelah menjadi juara Premier League, Leicester kini terseok-seok. Kekalahan 1-2 dari West Bromwich Albion membuat tim asuhan Claudio Ranieri itu hanya berjarak dua poin saja dari zona degradasi.
Walaupun tampil cemerlang di Liga Champions. Leicester merasakan awal musim yang lambat di Premier League, setelah hanya tiga kali menang dari 11 pertandingan liga.
Pemain yang pernah memberikan dua gelar juara Piala Liga untuk Leicester, Emile Heskey, pun mengingkatkan kalau fokus mereka saat ini bukanlah mempertahankan gelar juara, tetapi jangan sampai terbenam di zona degradasi.
"Selalu ada ketakutan, terutama saat berada di papan bawah klasemen. Kalau mereka tidak menjadi juara Premier League, itulah yang mereka cari 40, 42 poin dan mulai berani melihat ke depan," ujar Heskey pada Sky Sports.
"Saya pikir ada kekhawatiran (degradasi). Sangat ketat di papan bawah jadi satu kemenangan bisa membawa Anda ke papan tengah lalu Anda terlihat oke tapi dua kali kalah yang bisa membawa Anda turun lagi," ujarnya menambahkan.
Kekalahan yang ditelan Leicester di tangan West Brom mengakhiri 20 rentetan laga tak terkalahkan di kandang yang terakhir terjadi pada September 2015.
(mus)