Cara Fans MU Isengi Anfield Ini Tergolong Nekat

Suasana stadion Old Trafford jelang laga Manchester United
Sumber :
  • Action Images via Reuters / Jason Cairnduff

VIVA.co.id – Berbagai cara bisa dilakukan untuk menunjukkan rasa benci kepada tim rival. Biasanya, cara paling umum adalah dengan menyanyikan yel-yel bernada sindiran, atau membakar kostum tim.

Mees Hilgers Ngaku Pernah Dihubungi Pelatih Liverpool Arne Slot

Tapi, apa yang dilakukan seorang fans Manchester United untuk menunjukkan kebencian untuk Liverpool ini terbilang nekat. Hal ini dilakukannya sebelum tim kesayangannya bertandang ke markas Liverpool, Anfield.

Fans yang tidak disebut identitasnya ini adalah salah satu pekerja di Anfield. Dia menjadi bagian dalam proyek pembangunan stadion untuk menambah kapasitas penonton.

Liverpool Sapa Penggemar Surabaya di Anfield: Yaopo Kabare Suroboyo?

Dengan akses sebagai pekerja yang dia miliki, fans ini pun menjaili Anfield dengan memasang miniatur dua legenda MU, Ryan Giggs dan Rio Ferdinand di bagian atas stadion, serta menaruh jersey MU, sebelum laga selasa dini hari kemarin, dikutip The Sun.

Darwin Nunez Mandul di Liverpool, Arne Slot Tetap Membela

"Saya bekerja di Anfield dengan membawa beban untuk para Scousers (sebutan untuk orang-orang Liverpool), jadi saya pikir ini cara yang bagus untuk memberikan mereka kejutan," katanya.

"Ini adalah cara mengolok-olok yang lembut bagi saya bila melihat rivalitas MU dan Liverpool. Karena saya fans MU, para pekerja di sini sengaja mendengarkan saya lagu 'You'll Never Walk Alone' setiap saat. Jadi saya pikir ini cara yang bagus untuk membalas," ujarnya.

Lebih lanjut, Ayah dari seorang anak berusia empat tahun ini menceritakan soal pekerjaannya di Anfield. "Saya bekerja di sini bertanggung jawab di bagian atap tribun The Kop. Jadi saya menaruh dua miniatur dan jersey MU di situ. Ya, saya tersenyum ketika melihat patung Giggs dan Ferdinand saya rekatkan di situ bersama jersey yang saya tinggalkan," katanya.

"Saya lahir pada tahun 1974, tahun pertama MU terdegradasi, saat saya pergi ke sekolah saya adalah salah satu dari hanya dua fans MU di sekolah saya. Jadi ini adalah sedikit dari pembalasan saat saya muda," ucapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya