Mourinho Kabulkan Tuntutan Pogba Saat Lawan Liverpool
- Action Images via Reuters / Jason Cairnduff
VIVA.co.id – Seusai mencetak gol kemenangan Prancis atas Belanda, dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2018, pekan lalu, Paul Pogba mengeluarkan keluh kesah. Dia mengisyaratkan performa buruknya di Manchester United, karena kesalahan Jose Mourinho menempatkannya sebagai gelandang bertahan.
Dilansir dari Manchester Evening News, Selasa 18 Oktober 2016, Pogba menyebut posisi bertahan menghambatnya mengeluarkan permainan terbaik. "Saya berusaha beradaptasi. Saya seorang pemain yang lebih memilih maju menyerang. Manajer memberi saya instruksi, saya harus mengikutinya," kata Pogba.
"Saya harus merebut bola, dan melakukan aksi bertahan. Itu membuat saya harus bermain beda, lebih seperti (Andrea) Pirlo. Saya diminta ada di posisi itu dan bermain lebih banyak untuk tim," ucapnya.
Tampaknya Mourinho mendengar, dan mewujudkan keinginan Pogba di laga lawan Liverpool, Selasa dini hari. Tapi, kritik Mourinho setelah pertandingan, mengisyaratkan bahwa Pogba tidak bisa menjawab tantangan, ketika tuntutannya bermain sebagai gelandang serang dikabulkan.
"Saya berharap Pogba melakukan penetrasi," kata Mourinho, seperti dikutip Sports Mail.
Mourinho mengatakan berharap Pogba bisa tampil lebih baik. Pogba mendapat tugas untuk melakukan penetrasi dalam laga lawan Liverpool, tapi statistik memperlihatkan dia sama sekali tak bisa melakukan tendangan ke arah gawang. Hanya satu kali umpan silang bisa dia lakukan, serta satu peluang, dengan akurasi umpan hanya 71,1 persen. Pogba juga tercatat 13 kali kalah dalam duel dengan pemain Liverpool. (one)