Penyerang Leicester Akui Timnya Alami Tekanan Hebat
- Reuters / Darren Staples
VIVA.co.id – Kondisi berbeda dialami Leicester City dari musim lalu hingga musim ini. Hal ini diakui oleh salah satu penyerang mereka, Leonardo Ulloa.
Musim lalu, klub berjuluk The Foxes ini berada jauh dari tekanan sehingga bisa bermain lepas sepanjang musim. Ini dikarenakan faktor status mereka sebagai tim yang tidak diunggulkan, dan hanya fokus bermain di Premier League sehingga Leicester bisa menjadi juara musim lalu.
Tapi, kini kondisi berbeda. Dengan predikat sebagai juara bertahan, Leicester harus membagi fokus dengan turnamen di Liga Champions, serta tuntutan yang lebih berat guna mempertahankan trofi bergengsi di kasta tertinggi kompetisi sepakbola Inggris itu.
Seolah tak siap dengan segala konsekuensi sebagai juara, kini klub asuhan Claudio Ranieri ini mengalami penurunan performa. Dari tujuh pekan bergulirnya Premier League, The Foxes berada di peringkat 12 klasemen sementara dengan poin delapan.
"Ini sangat sulit, setiap pertandingan, setiap tim ingin mengalahkan kami karena kami adalah juara. Kami perlu memperhatikan itu dan jelas lebih sulit dari tahun lalu. Kami perlu terus bekerja keras meningkatkan pelatihan dan di setiap pertandingan," kata Ulloa kepada LCFC TV, dikutip Daily Mail.
Di laga terakhir, Leicester menghadapi Southampton di King Power Stadium. Meski bermain di kandang sendiri, mereka gagal mendulang angka sempurna karena pertandingan berakhir tanpa gol.
"Itu adalah pertandingan yang sulit, mereka bermain baik dan memiliki beberapa peluang. Beberapa pemain akan bermain dengan tim nasional mereka dan yang lain beristirahat. Tapi kami harus berpikir tentang pertandingan berikutnya," ujar Ulloa.
Setelah jeda internasional, Leicester akan menghadapi lawan yang tak ringan. Chelsea akan menjadi tuan rumah di pertandingan selanjutnya yang akan dihelat Sabtu, 15 Oktober 2016, pukul 18.30 WIB. (one)