Kiper Chelsea, Penjaga Gawang Terburuk Premier League

Kiper Chelsea, Thibaut Courtois saat dibobol Charlie Adam
Sumber :
  • http://www.101greatgoals.com/

VIVA.co.id – Dua musim lalu, Chelsea memang menjadi raja di Premier League. Tapi kini, mereka tak ubahnya seperti tim yang sedang terseok-seok di papan tengah, dan perlu kerja keras untuk kembali menembus papan atas.

Laga Perdana Pimpin Manchester United, Ruben Amorim Sudah Bikin Kejutan untuk Lawan

Dari enam pertandingan Premier League, klub berjuluk The Blues tersebut kini hanya berada di peringkat delapan klasemen sementara dengan 10 poin. Dalam tiga laga terakhir, mereka hanya meraih satu hasil imbang dan dua kekalahan.

Yang lebih memprihatinkan, di laga terakhir, skuat besutan Antonio Conte ini kalah telak di kandang sendiri dari Arsenal. Chelsea takluk dengan skor 3-0, diwarnai blunder pemainnya.

Pep Guardiola Akui Harapan Manchester City Pertahankan Gelar Premier League Sudah Sirna, Jika...

Namun, dari raihan itu semua, ada satu statistik menarik dari salah satu penggawanya, Thibaut Courtois. Kiper asal Belgia ini punya statistik yang menunjukkan kalau dia adalah kiper terburuk Premier League sejauh ini, seperti dikutip The Sun.

Dari enam laga, Chelsea memasukkan 10 gol ke gawang lawan. Tapi, itu juga diiringi sembilan gol yang bersarang di gawang mereka.

Ruud van Nistelrooy Pamit dengan Gemilang, Bikin MU Lupa Rasanya Kalah

Courtois, yang bermain di semua pertandingan Premier League Chelsea, total sudah menerima 17 kali tembakan dari lawan, di mana delapan di antaranya berhasil diblok. Bila diambil rata-rata, persentase pengamanan gawang yang dimilikinya hanya 47 persen.

Sebaliknya, kiper yang memiliki statistik menawan adalah penjaga gawang Tottenham Hotspur, Hugo Lloris. Dari empat laga yang dilakoni, Lloris hanya menerima sembilan tembakan, dengan tujuh di antaranya sukses diamankan. Spurs juga hanya kebobolan dua gol selama Lloris diturunkan. persentase penyelamatannya mencapai 78 persen.

Memang, baik buruknya kiper tak bisa dijadikan tolok ukur performa kiper itu sendiri. Karena berbanding lurus dengan bagaimana semua pemain menjaga wilayahnya dari serangan lawan, terlebih seorang bek.

Tapi dari angka di atas, jelas kini Conte harus memutar otak agar Chelsea bisa kembali menunjukkan mental sebagai juara. Di laga berikut, Sabtu, 1 Oktober, mereka akan bertandang ke markas Hull City.


 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya