Bos Timnas Inggris Terkena Jebakan Skandal Suap
- Reuters/Carl Recine
VIVA.co.id – Sam Allardyce diyakini bakal ada dalam masalah, setelah terkena jebakan skandal suap. Dia dituding menggunakan posisinya sebagai manajer timnas Inggris, untuk menegosiasikan kesepakatan senilai £400.000, untuk menjadi duta sebuah perusahaan di Singapura dan Hong Kong.
Dilansir dari Sports Mail, Selasa 27 September 2016, Allardyce memberi saran, bagaimana cara mengakali regulasi Asosiasi Sepakbola (FA) Inggris, dalam hal kepemilikan pemain oleh pihak ketiga. Dia menjelaskannya, dalam dua kali pertemuan dengan dua jurnalis The Telegraph yang menyamar sebagai pengusaha.
Selama pertemuan, Allardyce mengatakan tidak ada masalah untuk mengakali regulasi FA Inggris, dan menyebut tahu agen-agen yang biasa melakukannya. Allardyce memberi contoh perekrutan Enner Valencia, saat dia masih menjadi manajer West Ham United.
"Bukan masalah. Kami berhasil mendatangkannya. Dia dimiliki pihak ketiga saat kami membelinya dari Meksiko. Anda bisa mengakalinya (regulasi FA). Maksud saya, jelas melibatkan uang yang banyak di sini," ujarnya, mengisyaratkan adanya skandal suap di tubuh FA Inggris.
"Itu semua tentang mendatangkan uang kan? Anda tahu FA Inggris adalah asosiasi sepakbola terkaya di dunia?" ujar Allardyce.
Mantan bos Sunderland yang baru ditunjuk sebagai pengganti Roy Hodgson itu belum merespons tudingan dari The Telegraph.
Namun, media Inggris itu telah menyatakan, bakal mengeluarkan informasi lebih banyak pekan ini, terkait perilaku curang, dari sejumlah individu di Premier League. (one)