Gol Cahill Jadi Titik Balik Kemenangan Chelsea
- Reuters/Carl Recine
VIVA.co.id – Chelsea berhasil melaju ke babak keempat Piala FA, usai mengandaskan Leicester City, Selasa 20 September 2016 atau Rabu dini hari WIB. Sempat tertinggal dua gol, Chelsea akhirnya menang dengan skor 4-2.
Di awal, Leicester sebenarnya mampu membuat Chelsea kewalahan. Lini belakang Chelsea dibuat berantakan dan akhirnya Shinji Okazaki mencetak dua gol.
Lalu, pada masa injury time babak pertama, Chelsea berhasil memperkecil ketertinggalan lewat torehan Gary Cahill.
Usai Cahill mencetak gol, Chelsea bermain lebih agresif. Akhirnya, mereka sukses menyamakan skor lewat Cesar Azpilicueta. Puncaknya, Cesc Fabregas mencetak dua gol kemenangan Chelsea di masa perpanjangan waktu.
"Saya pikir kunci kekalahan kami adalah ketika kebobolan dari sepak pojok di babak pertama. Ketika itu, kami lengah menjaga dua pemain berbahaya, David Luiz dan Cahill yang berada di tiang jauh," kata manajer Leicester, Claudio Ranieri, seperti dilansir situs resmi klub.
"Dari momen tersebut, jalannya laga berubah. Sebab, saya memainkan banyak pemain baru, padahal mereka belum bermain 90 menit," lanjutnya.
Selain gol Cahill, momen menentukan lain dari kekalahan Leicester yaitu saat Marcin Wasilewski diusir wasit. Keseimbangan pertahanan Leicester, diungkapkan Ranieri, goyah ketika Wasilewski keluar.
"Padahal, saya berharap bisa menahan Chelsea hingga babak adu penalti. Tapi, Fabregas mencetak dua gol dan membuat semuanya menjadi sulit," tutur pria asal Italia tersebut.
Menuding Roberto Mancini Pilih Timnas Arab Saudi karena Uang
Roberto Mancini memilih untuk menjadi pelatih Timnas Arab Saudi. Pilihan ini mengejutkan banyak pihak, karena dia rela meninggalkan jabatan di Timnas Italia.
