Legenda Liverpool dan MU 'Duel' di Media Sosial

VIVA.co.id – Jamie Carragher akhirnya merespons kemarahan Gary Neville atas isi pesan media sosial, yang dianggapnya menghina Manchester United. Situasinya jadi panas, karena pesan tersebut datang dari akun resmi Liverpool yang merupakan salah satu musuh tradisional MU.

Dilansir dari Sport Review, Selasa 20 September 2016, masalah bermula dari cuitan dari akun satu kelompok suporter MU @UnitedStandMUFC, pada Jumat 16 September 2016 lalu. Dia menyampaikan sindiran, setelah Liverpool mengalahkan Chelsea di Stamford Bridge.

Big thanks to Liverpool for beating one of our title rivals. Another three points towards your battle for 6th#MUFC

— The United Stand (@UnitedStandMUFC) September 16, 2016

"Terima kasih banyak pada Liverpool, untuk mengalahkan salah satu rival kami dalam meraih titel. Tiga poin tambahan dalam perjuangan Anda finis enam besar," demikian ditulis @UnitedStandMUFC. Namun, dua hari kemudian ternyata MU menderita kekalahan 1-3 dari Watford.

Kemudian, muncul respons dari akun Twitter Liverpool pada @UnitedStandMUFC dengan tulisan singkat 'hapus'. Gary Neville tersinggung, karena merasa jawaban itu menghina Manchester United, walau sebenarnya ditujukan pada @UnitedStandMUFC yang lebih dahulu menyindir Liverpool.

.@UnitedStandMUFC Delete.

— Liverpool FC (@LFC) September 18, 2016

And if I was a Liverpool player id be hammering the Twitter guy!! https://t.co/CNWnHojqux

— Gary Neville (@GNev2) September 18, 2016

Neville mempertanyakan kebijakan Liverpool, untuk secara tidak langsung menyindir MU, sebelum pertemuan kedua tim pada 17 Oktober mendatang. Kini, Carragher ikut merespons Neville, untuk membela bekas klubnya.

Kedua pundit sepakbola untuk Sky Sports, itu pun saling bertukar cuitan. Berikut ini jawaban Carragher atas kemarahan Neville.

Halaman Selanjutnya

Official club account mocking greatest rivals 5 games into a season with a game coming up in a few weeks. Why do it? https://t.co/bVWfKzQTKM— Gary Neville (@GNev2) September 18, 2016