Arsenal Bikin Blunder Depak Top Scorer Olimpiade 2016
- REUTERS/Ueslei Marcelino
VIVA.co.id – Enam gol yang dicetak pada Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, membuat Serge Gnabry ada di puncak daftar top scorer, bersama dengan rekannya di timnas Jerman U-23, Nils Petersen. Namun, Gnabry mencetak semua golnya dalam permainan normal, sementara satu gol Petersen didapat dari penalti.
Dilansir dari Fox Sport, Rabu 31 Agustus 2016, bersinarnya Gnabry semestinya membuat Arsene Wenger senang, karena dia muncul di saat Arsenal sedang membutuhkan penyerang bagus. Kenyataan memperlihatkan sebaliknya, karena Gnabry justru bakal dilepas ke Bundesliga.
Gnabry mencetak gol pertamanya di tim senior pada musim 2013/2014, saat usianya masih 18 tahun. Cedera lutut yang serius, membuatnya harus menepi lama. Setelah pulih, Arsenal meminjamkannya ke klub lain, yang ternyata hanya menurunkannya selama 12 menit sepanjang musim.
Dua tahun tak terdengar, pemain muda Jerman berdarah Pantai Gading, itu membuat gebrakan dengan penampilan fantastis di Rio de Janeiro. Banyak klub Bundesliga pun langsung tertarik. Di antaranya Werder Bremen, yang dikabarkan sudah membuat kesepakatan dengan Arsenal untuk meminjamnya.
Terungkap kemudian, Bremen tidak hanya punya kesempatan meminjam, tapi juga mendapat opsi untuk memiliki Gnabry secara permanen. Fox Sport dalam laporannya, menyebut didepaknya Gnabry bisa menjadi salah satu keputusan blunder terburuk, pada musim panas ini.