West Ham Berjuang Pertahankan Oxford
- Reuters / Tony O'Brien
VIVA.co.id – West Ham berjanji menurunkan Reece Oxford secara reguler musim ini dalam upaya mempertahankan pemain berusia 17 tahun itu dari incaran klub-klub besar Premier League. Tottenham Hotspur adalah salah satu klub yang paling bernafsu mendapatkannya.
Dilansir dari Football Insider pada Selasa 16 Agustus 2016, Manchester City dan Manchester United, juga tertarik pada Oxford. Spurs lebih unggul karena menawarkannya masuk dalam skuat inti, dan Mauricio Pochettino sudah dikenal sebagai manajer yang hebat menangani pemain muda.
Untuk menjaga salah satu talenta terbaik mereka, West Ham pun disebut sudah memberinya janji bermain reguler. Namun, dia hanya dibawa sebagai pemain cadangan, dalam laga perdana West Ham lawan Spurs yang berakhir dengan kekalahan 2-1.
"Reece telah berkembang selama musim panas. Dia baru kembali dari membela Inggris (U-19), dan memperlihatkan apa yang selalu kami yakin bakal jadi seperti apa dia, pemain dengan potensi luar biasa. Memang terserah pada manajer, tapi sangat mengejutkan jika dia tidak bermain reguler musim ini," kata seorang sumber internal West Ham.
Sumber itu menyebut yakin, Oxford akan mendapatkan banyak kesempatan bermain musim ini. "Tidak ada keraguan bahwa perkembangannya, menjadi faktor di balik keputusan melepas James Tomkins ke Crystal Palace," katanya.
Oxfrod diklaim sedang dalam perselisihan dengan West Ham, yang menetapkan bandrol sangat tinggi untuk membuat klub-klub lain menjauh. Tapi, klub tidak memperbarui gajinya yang masih sangat kecil saat ini. Klub promosi Bundesliga, Red Bull Leipzig, telah mengajukan penawaran sebesar £10 juta.
Dia akan memperoleh gaji £20.000 per pekan, dengan nilai transfer sebesar itu. Tapi, tawaran sudah ditolak oleh West Ham. Oxford memulai debutnya bagi tim senior West Ham musim lalu, dalam laga melawan Arsenal, di mana dia terpilih sebagai pemain terbaik dalam pertandingan.
Sayangnya, hanya 12 kali dia memperoleh kesempatan tampil musim lalu. Tapi, Oxford masih terikat kontrak selama tiga tahun, sehingga West Ham tidak berada dalam tekanan untuk menjual, walau Oxford diyakini ingin pindah untuk kesempatan bermain reguler.
(ren)