Wenger Isyaratkan Tak Ada Bek Baru di Laga Pertama Arsenal
Kamis, 11 Agustus 2016 - 14:39 WIB
Sumber :
- REUTERS/Eddie Keogh
VIVA.co.id
- Arsene Wenger mengatakan Arsenal harus mencari solusi internal, untuk krisis bek tengah yang mereka alami jelang laga pertama di Premier League. Arsenal akan menghadapi Liverpool akhir pekan ini, tanpa diperkuat dua bek tengah andalan, Per Mertesacker dan Gabriel Paulista.
Keduanya mengalami cedera, dan satu bek utama lainnya, Laurent Koscielny, belum dalam kondisi yang siap setelah kembali dari liburan. Dikutip dari
Talk Sport
pada Kamis 11 Agustus 2016, Arsenal sudah hampir mencapai kesepakatan dengan Valencia, untuk membeli Shkodran Mustafi.
Namun, sekali pun Arsenal bisa mendapatkan Mustafi, bek Jerman itu pun sedang mengalami cedera. Wenger dalam wawancara, memberi sinyal akan mengandalkan opsi yang dia punya sekarang, yaitu Calum Chambers, Krystian Bielik, serta bek kiri Nacho Monreal yang dimainkan sebagai bek tengah.
"Kami mendapatkan dua cedera yang tak diharapkan, Mertesacker dan Gabriel. Koscielny baru kembali, jadi kami dalam posisi sulit untuk pertandingan lawan Liverpool. Ini sangat membuat frustrasi, tapi termasuk bagian dari permainan. Kadang Anda bisa menemukan solusi, yang tidak Anda dapatkan tanpa ada pemain cedera," kata Wenger.
Wenger mengatakan kekurangan pemain berpengalaman, dan bek tengah adalah posisi di mana pemain berpengalaman sangat dibutuhkan. "Tentu saja, kami akan mencari pemain baru, kami mengupayakannya, tapi sampai akhir pekan saya harus mencari solusi internal dan efisien."
Baca Juga :
Moyes Sukses Ajak 2 Bek MU Merapat ke Sunderland
"Saya tahu, lebih glamor untuk merekrut pemain seharga £60 juta, ketimbang memberikan kesempatan pada pemain muda. Tapi, di pekerjaan saya, Anda harus fokus mencari kualitas dari seorang pemain, bukan hanya angka-angka dalam nilai transfernya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Saya tahu, lebih glamor untuk merekrut pemain seharga £60 juta, ketimbang memberikan kesempatan pada pemain muda. Tapi, di pekerjaan saya, Anda harus fokus mencari kualitas dari seorang pemain, bukan hanya angka-angka dalam nilai transfernya.