Suarez Doakan yang Terbaik untuk 'Sang Mantan'
Sabtu, 6 Agustus 2016 - 18:09 WIB
Sumber :
- REUTERS/Sergio Perez
VIVA.co.id
- Penyerang Barcelona, Luis Suarez, memberikan komentar untuk mantan klubnya, Liverpool, di Premier League musim depan. Dia yakin The Reds (julukan Liverpool) akan mampu bersaing di papan atas.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Malam nanti, pukul 23:00 WIB, Suarez akan melawan mantan klubnya di Wembley Stadium, London, Inggris, dalam rangkaian laga pramusim bertajuk International Champions Cup. Melawan bekas klub tentu menjadi laga emosional bagi tiap pemain yang melakoninya.
Baca Juga :
Klasemen Liga Champions: Liverpool di Puncak, Real Madrid Nyaris Keluar dari Zona Play-off
Suarez meninggalkan Liverpool pada tahun 2014 silam dengan banderol £75 juta. Kesan yang diberikan pemain asal Uruguay ini untuk Liverpool sangat positif, di mana dia mampu menjadi mesin gol dengan torehan 69 gol dari 110 penampilan.
Dia yakin, dengan kehadiran manajer sekelas Juergen Klopp di Anfield, akan mampu memberikan dorongan besar untuk Liverpool bersaing di papan atas Premier League. Sebagai catatan, musim lalu Liverpool hanya finis di peringkat delapan.
Selain itu juga, skuat asuhan Juergen Klopp gagal menjadi juara di partai final, yakni final Piala Capital One, kalah dari Manchester City lewat drama adu penalti, serta kalah dari Sevilla di final Liga Europa.
"Beberapa bulan terakhir, semua orang melihat permainan yang hebat dari Liverpool. Mereka memiliki peluang untuk menjuarai Liga Europa, dan bermain bagus di Premier League," kata Suarez, dilansir The Sport Review.
"Sekarang musim baru, saya yakin manajer bisa membawa mereka untuk bersaing dan finis di empat besar," ujarnya. Liverpool akan memulai pertandingan Premier League dengan bertandang ke markas Arsenal, Minggu, 14 Agustus, pukul 22:00 WIB.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Selain itu juga, skuat asuhan Juergen Klopp gagal menjadi juara di partai final, yakni final Piala Capital One, kalah dari Manchester City lewat drama adu penalti, serta kalah dari Sevilla di final Liga Europa.
