10 Pemain Besar yang 'Dibunuh' Mourinho

Dalam sepakbola, manajer asal Portugal ini tak mempedulikan apakah seorang pemain memiliki nama besar dengan sederet prestasi. Selama keberadaan pemain tersebut tidak berguna, dia tidak segan-segan untuk membuangnya.

Terbaru, nama bintang asal Jerman, Bastian Schweinsteiger jadi korban. The Special One secara terang-terangan mengirim Schweinsteiger ke tim cadangan MU. Gelandang 32 tahun tersebut, dianggap Mourinho, kalah dalam persaingan di dalam tim. Tipe bermainnya juga tak disukai oleh Mourinho.

Basti (sapaan Schweinsteiger) bukan lah korban pertama, sebab sudah banyak pemain yang lebih dulu 'dicampakkan' Mourinho. Berikut 10 daftar pemain dengan nama besar yang diabaikan Mourinho, dilansir Sportskeeda:

Pemain ini menjadi salah satu pemain terbaik dari Southampton saat dibeli dari Chelsea dengan harga £10 juta. Sejatinya, Bertrand berstatus sebagai pemain skuat utama Chelsea sejak tahun 2006, namun dia selalu menjadi pemain yang dipinjamkan, sebelum pindah secara permanen ke Southampton di tahun 2015.

Bournemouth, Oldham Athletic, Norwich City, Reading, Notthingham Forest, Aston Villa, adalah klub di mana pemain berusia 27 tahun menghabiskan masa pinjaman selama bertahun-tahun.

Namanya bukan hanya sebagai pemain di Chelsea saat Mourinho menjadi manajer, namun sudah dianggap sebagai legenda hidup klub, dengan catatan sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa setelah 13 tahun manjadi penggawa Chelsea. Namun Mourinho tetap lah Mourinho, dia memilih untuk melepasnya ke klub Amerika Serikat, New York City FC.

Bahkan yang lebih mengejutkan lagi, Franky (sapaan Lampard) dipinjamkan NYCFC ke rival Chelsea di Premier League, Manchester City. Dua klub ini memang memiliki kesamaan dari segi kepemilikan. Hal ini tentu sangat menyakitkan fans The Blues.

Jose Mourinho menghabiskan £18 juta untuk menandatangani Andre Schurrle dari Bayer Leverkusen. Schurrle adalah penandatanganan pertama Mourinho di rezim keduanya di Chelsea. Setelah mencetak delapan gol musim pertamanya di Stamford Bridge, pemain Timnas Jerman itu dilepas ke Wolfsburg dengan harga £22 juta

Saat Mourinho memanajeri Chelsea untuk kedua kalinya, Romelu Lukaku baru saja kembali dari masa pinjamannya di West Bromwich Albion, di mana dia mencetak 17 gol. Atas raihan itu, Lukaku diperkirakan akan menjadi penyerang utama di Chelsea. Namun hal itu tidak terjadi karena Mourinho lebih memilih untuk mendatangkan Samuel Eto'o untuk menemani Fernando Torres di lini depan.

Akhirnya Lukaku kembali dipinjamkan ke Everton, sebelum klub asal kota Liverpool itu bersedia membayar £28 juta untuk memilikinya secara permanen. Kini, Chelsea menyesal membuang Lukaku dan berhasrat memulangkannya ke Stamford Bridge, tentunya dengan banderol yang tinggi.

Saat di Chelsea, Kevin De Bruyne hanya mendapat kesempatan berlaga di sembilan pertandingan. Pemain asal Belgia ini disebut Mourinho sebagai pemain yang malas karena tak mau bergerak aktif saat merumput.

De Bruyne pun dilepas ke Wolfsburg dengan harga £18 juta. Balas dendam yang manis dilakukan De Bruyne, dia tampil impresif di Bundesliga dengan torehan 21 assist di musim 2014-2015. Hal ini membuat Manchester City rela menebusnya dengan harga £55 juta di musim 2015-2016.

Saat berseragam Chelsea, Juan Mata merupakan pemain yang memiliki peran penting. Hal itu bisa terlihat saat pemain berpaspor Spanyol ini menyabet gelar sebagai 'Chelsea's Player of the Year' di tahun 2013.

Tapi raihan itu tak membuat Mourinho terkesan dan lebih memilih untuk memainkan Oscar sebagai 'player number 10' di skuatnya. Alhasil Mata pun dilepas ke Manchester United dengan harga £37 juta. Kini, dengan hadirnya Mourinho di Old Trafford, bukan tidak mungkin situasi itu bisa kembali terjadi.

Petr Cech datang ke Chelsea pada tahun 2004, dan sudah memainkan 333 laga. Namun keberadaan penjaga gawang asal Belgia, Thibaut Courtois, membuat tempat utama di bawah mistar, berhasil direbutnya dari Cech.

Kerap dicadangkan, membuat Cech dilirik rival Chelsea di Premier League, Arsenal. Akirnya Cech pun menyebrang ke Emirates Stadium pada tahun 2015