China Mulai Invasi Premier League

West Bromwich Albion baru saja dijual ke perusahaan asal China.
Sumber :
  • REUTERS

VIVA.co.id - Kekuatan uang China mulai menyerbu Premier League. Itu setelah salah satu klub peserta Premier League, diakuisisi oleh perusahaan asal China, Yunyi Goukai Sports Development Limited.

Manajemen West Brom secara resmi telah sepakat menjual sebagian besar sahamnya kepada Yunyi. Kesepakatan tersebut, juga sudah disetujui otoritas Premier League karena dokumennya lengkap dan sesuai aturan.

Belum ada laporan resmi yang menyebutkan berapa nilai transaksi pembelian saham West Brom. Namun, diyakini, klub berjuluk The Baggies tersebut dijual oleh sang pemilik, Jeremy Peace, di kisaran £150 juta atau setara Rp2,5 triliun.

"Saya yakin, kesepakatan ini akan membuat West Brom semakin kuat, fondasi yang berkelanjutan untuk perkembangan klub," kata Peace seperti dilansir ESPN FC.

Guochuan Lai, bos Yunyi, mengaku senang bisa mengakuisisi West Brom. Lai tak mau memasang target tinggi di musim pertamanya sebagai pemilik baru West Brom.

Dia sadar Premier League masih dikuasai klub kaya raya seperti Manchester United, Manchester City, dan Chelsea.

"Target utama saat ini adalah bertahan di Premier League. Saya mau melihat klub bertahan dengan sendirinya. Kemudian, saya akan menanamkan etos kerja keras dalam filosofi klub. Saya yakin, ada masa depan cerah di klub ini," kata Lai.

West Brom sebenarnya bukan klub Inggris pertama yang mendapat suntikan dana dari China. Wolverhampton Wanderers dan Aston Villa sebelumnya sudah dibeli oleh perusahaan Negeri Tirai Bambu. Namun, keduanya merupakan klub yang berlaga di Divisi Championship.

Liverpool Tunjuk Direktur Sepakbola untuk Pertama Kali