Situasi Schweinsteiger di MU Bikin Petinggi Bayern Prihatin
Kamis, 4 Agustus 2016 - 15:59 WIB
Sumber :
- REUTERS
VIVA.co.id
- Masa depan bintang Timnas Jerman, Bastian Schweinsteiger di klubnya, Manchester United, kini sedang tak menentu. Dia diyakini tak masuk skuat Jose Mourinho musim depan.
Perbedaan gaya permainan Basti (sapaan Bastian) dengan filosofi sepakbola yang dipegang Mourinho, tak menemukan titik temu. Sehingga membuat Basti kehilangan tempat di skuat utama.
Belfast Telegraph bahkan memberitakan Basti diperintahkan Mourinho untuk berlatih bersama Manchester United level U-21 untuk dapat merasakan pertandingan. Bahkan, di sebuah laga testimonial untuk Wayne Rooney, dini hari tadi, namanya tak masuk.
Situasi ini mengundang keprihatinan dari petinggi Bayern Munich, Karl-Heinz Rummenigge. "Saya rasanya sulit mempercayai ini. Para pemain harusnya berpikir panjang untuk berganti klub soal masa depannya di klub tersebut," katanya.
"Situasi seperti itu tidak pernah terjadi di Bayern Munich," tambah Rummenigge.
Tersingkirnya Basti dari skuat utama di MU bukanlah yang pertama kali terjadi. Di tahun 2005 silam, dia pernah berseteru dengan pelatih Bayern, Felix Magath, yang membuatnya 'dibuang' ke tim yunior.
Namun Basti mampu berjuang dan akhirnya kembali dipercaya tamipil reguler di tim utama. Setelah itu, dia sukses mempersembahkan gelar Bundesliga, DFB Pokal, serta juara Liga Champions. Basti juga menjadi bagian dari Jerman kala menjuarai Piala Dunia 2014, serta Piala FA untuk MU.
Basti memulai debutnya di Bayern saat usianya menginjak 18 tahun. Ottmar Hitzfeld, pelatih yang memberikannya debut, juga telah mengutuk situasi yang dialaminya di MU.
"Ini adalah keadaan yang membuat Bastian seperti tidak dihormati. Padahal dia adalah pemain yang sangat layak untuk dihormati. Ini perlakuan yang aneh bagi saya," kata Ottmar.
"Schweinsteiger adalah pemain kunci, juara dunia, pemain dengan kepribadian luar biasa," ujarnya.
Situasi ini mengundang keprihatinan dari petinggi Bayern Munich, Karl-Heinz Rummenigge. "Saya rasanya sulit mempercayai ini. Para pemain harusnya berpikir panjang untuk berganti klub soal masa depannya di klub tersebut," katanya.
"Situasi seperti itu tidak pernah terjadi di Bayern Munich," tambah Rummenigge.
Tersingkirnya Basti dari skuat utama di MU bukanlah yang pertama kali terjadi. Di tahun 2005 silam, dia pernah berseteru dengan pelatih Bayern, Felix Magath, yang membuatnya 'dibuang' ke tim yunior.
Namun Basti mampu berjuang dan akhirnya kembali dipercaya tamipil reguler di tim utama. Setelah itu, dia sukses mempersembahkan gelar Bundesliga, DFB Pokal, serta juara Liga Champions. Basti juga menjadi bagian dari Jerman kala menjuarai Piala Dunia 2014, serta Piala FA untuk MU.
Basti memulai debutnya di Bayern saat usianya menginjak 18 tahun. Ottmar Hitzfeld, pelatih yang memberikannya debut, juga telah mengutuk situasi yang dialaminya di MU.
"Ini adalah keadaan yang membuat Bastian seperti tidak dihormati. Padahal dia adalah pemain yang sangat layak untuk dihormati. Ini perlakuan yang aneh bagi saya," kata Ottmar.
"Schweinsteiger adalah pemain kunci, juara dunia, pemain dengan kepribadian luar biasa," ujarnya.
Baca Juga :
Harry Maguire Belum Pantas Jadi Kapten Manchester United
Bek Manchester United, Harry Maguire, dianggap belum pantas menjadi kapten di klub berjuluk Setan Merah itu.
VIVA.co.id
14 Maret 2022
Baca Juga :