Saat Melatih MU, Moyes Merasa Dizalimi

Pelatih Manchester United, David Moyes
Sumber :
  • REUTERS/Nigel Roddis
VIVA.co.id
- Manajer Sunderland, David Moyes merasa diperlakukan dengan kejam oleh mantan klubnya, Manchester United
.


Moyes, seperti dilansir dari
Soccerway
, menjadi orang yang dipercaya untuk menjadi suksesor Sir Alex Ferguson yang pensiun di 2013. Saat itu, Moyes disodori kontrak selama enam tahun.


Namun, kenyataan berkata lain. Moyes menjabat sebagai manajer MU hanya 10 bulan. Itu terjadi, karena selama melatih, prestasi Wayne Rooney cs bisa dibilang hancur dan sangat jauh dari harapan para fans.


Keputusan manajemen yang memecatnya begitu cepatlah yang membuat manajer asal Skotlandia ini merasa diperlakukan tidak adil. "Saya sudah katakan, ketika Anda menandatangani kontrak enam tahun dan Anda berakhir di sana sepuluh bulan. Ya, saya mengalami itu," kata Moyes.
Harry Maguire Belum Pantas Jadi Kapten Manchester United


5 Pertemuan Terakhir MU Vs Tottenham, Hujan Gol dan Pembantaian
"Tetapi, itulah kehidupan di sepakbola. Pada akhirnya, kuncinya adalah untuk memenangkan pertandingan sepakbola. Sayangnya, saya tidak memenangkan cukup pertandingan sepakbola di sana (MU)," ujarnya.

Marcus Rashford Gantikan Kylian Mbappe di PSG?

Namun, dari apa yang dirasakannya, tetap ada hal positif yang dirasakan Moyes selama menduduki kursi manajerial Setan Merah. Moyes merasa, selama rezimnya di Old Trafford, dia seperti berada di sebuah puncak, di mana dia bisa melihat segalanya dengan indah, dan merasa di klub yang selevel dengan MU lah dia seharusnya bekerja.


"Ini memberi saya ide yang luar biasa dari apa yang saya rasakan saat berada di atas. Saya percaya bahwa di mana saya bisa bekerja dan di sana lah saya seharusnya bekerja, itu lah level saya, karena itu adalah apa yang saya lihat dari diri saya," ucap Moyes.


"Anda tidak mendapatkan tawaran pekerjaan, jika Anda tidak melakukan sesuatu. Anda tidak mendapatkan tawaran pekerjaan Real Madrid, pekerjaan di Barcelona, pekerjaan Manchester United, jika Anda tidak punya sesuatu untuk menunjukkan bahwa ada alasan untuk pekerjaan itu. Saya merasa lebih baik (sebagai manajer). Saya telah memiliki beberapa peluang yang besar, tetapi kini Sunderland pilihan yang tepat," katanya. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya