Hobi Teriak-teriak, Bos Chelsea Kena Akibatnya

Pelatih Chelsea, Antonio Conte
Sumber :
  • Reuters / Mike Blake
VIVA.co.id
- Manajer anyar Chelsea, Antonio Conte, memang terkenal sangat vokal di pinggir lapangan. Hal itu terlihat selama persiapan pramusim The Blues di Amerika Serikat.

Kebiasaannya teriak-teriak kepada para pemain membuat suaranya habis. Tak heran, Conte terlihat memakan permen untuk menghilangkan sakit pada tenggorokannya.

Conte memang menerapkan skema baru yaitu sistem 4-2-4 jelang bergulirnya Premier League pertengahan Agustus ini. Tetapi, pria 47 tahun tersebut tampaknya belum puas karena masih teriak-teriak dalam laga melawan Liverpool dan Real Madrid di International Champions Cup.

"Saya berteriak terlalu banyak. Saya membutuhkan itu (permen pereda sakit) untuk tenggorokan saya. Suara saya sangat penting," ujar Conte, seperti dilansir dari ESPN.

"Saat saya pertama kali mulai berlatih, saya menggunakan megaphone dalam sesi latihan. Untuk memanggil para pemain dan menjelaskan alasan saya dan ide saya soal sepakbola. Itu penting agar mereka mengerti, kapan harus bergerak, kapan waktu yang tepat. Hal itu juga menyulitkan tenggorokan saya saat pertandingan," katanya.
Kante Debut di Chelsea, Tak Mau Disamakan dengan Makelele

Mantan pelatih Timnas Italia tersebut juga memilih untuk mandi lebih dulu sebelum jumpa pers pada Jumat lalu, setelah berlari-lari di pinggir lapangan untuk memberi instruksi pada pemain di tengah udara panas Amerika Serikat.
Conte Ungkap Rencana Perampingan Chelsea

"Kadang 20-30 menit melihat video lebih penting dibandingkan tiga-empat-lima sesi latihan," tambah Conte menjelaskan.
Oscar Gemilang, Chelsea Sukses Benamkan Milan

Suara Conte diharapkan bisa masuk ke kuping para pemain Chelsea, kalau tidak ingin mengulangi kegagalan musim lalu setelah hanya bisa finis di peringkat 10. (one)
Ilustrasi pizza.

Conte Haramkan Beberapa Makanan Masuk ke Tim Chelsea

Dari Pizza hingga saus tomat tidak boleh disediakan di kantin.

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2016