Zaha Ingin Mempermalukan Van Gaal di Final Piala FA
- REUTERS/Kyodo
VIVA.co.id – Wilfried Zaha sempat terhambat kariernya, karena tak terpakai selama dua tahun di Old Trafford. Dibeli Manchester United pada Januari 2013, Zaha langsung dipinjamkan lagi ke Crystal Palace hingga akhir musim.
Penyerang sayap yang dikontrak selama lima setengah tahun itu memulai debutnya untuk MU pada awal musim 2013/2014. Namun, kembali dipinjamkan saat bursa musim dingin. Dia disingkirkan ke Cardiff City hingga akhir musim.
Awal musim 2014/2015, Zaha dipinjamkan lagi ke Crystal Palace, yang membuat statusnya permanen pada Februari 2015. Musim ini dia terpilih sebagai pemain terbaik Palace, dengan performanya.
Dilansir dari Sunsport, Sabtu 21 Mei 2016, Zaha yang berusia 23 tahun punya kesempatan membuktikan kemampuan, saat timnya menghadapi MU di final Piala FA. "Saya sepenuhnya tidak menyesal atas apa yang terjadi," kata Zaha.
"Tidak sama sekali. Itu telah membuat saya kuat secara mental. Sudah ada naik dan turun, tapi sekarang saya menyadari apa yang terjadi. Saat saya bergabung dengan MU, segalanya berjalan baik. Ibu saya mengatakan semua seperti dongeng," ujarnya.
Tapi, kenyataan tidak berlangsung baik baginya. "Saya agak religius. Ibu saya mengatakan, Tuhan telah menguji sejauh mana kau bisa bertahan. Apa pun yang terjadi, saya tahu harus menghadapinya dengan tetap tegak dan bekerja lebih keras."
Kembali dari MU ke Crystal Palace, Zaha mengatakan suporter tetap bersikap baik kepadanya. Menghadapi MU di final, Zaha mengaku bakal berat. "Kami tidak diunggulkan, tapi kami tidak melihatnya sebagai hari untuk menyerah," tuturnya.
Dia bertekad menggagalkan satu-satunya kesempatan Louis van Gaal memperoleh trofi musim ini. Satu hal yang diinginkan Zaha adalah mempermalukan Louis van Gaal, sebagai orang yang mendepaknya dari Old Trafford.