Striker Serie B Tolak Juventus Demi Leicester
- calciomercato.it
VIVA.co.id – Target transfer Leicester City, Gianluca Lapadula, memberikan isyarat bakal menolak Juventus untuk bermitra dengan Jamie Vardy. Dia juga menyatakan hasratnya untuk bekerja di bawah Claudio Ranieri yang disebutnya pelatih legendaris.
Dilansir dari Sunsports, Selasa 17 Mei 2016, Lapadula adalah striker Pescara yang berlaga di Serie B. Dia menjadi ancaman menakutkan barisan belakang lawan musim ini, dengan mencetak 24 gol untuk membantu timnya mencapai playoffs promosi ke Serie A.
Juventus pun tertarik pada penampilan impresifnya. Namun, Ranieri telah berbicara secara personal pada Lapadula untuk meyakinkan pemain 26 tahun itu memilih King Power Stadium. Memasangkan Vardy dan Lapadula telah menjadi mimpi Ranieri.
Lapadula juga mengatakan selalu mengagumi Premier League. Tapi, ia mengklaim hanya satu orang yang membuatnya ingin bermain bersama. "Saya selalu suka sepakbola Inggris, Premier League. Didekati Leicester membuat saya bangga."
"Saya penggemar berat Steven Gerrard dan Didier Drogba. Sekarang saya menyukai Vardy. Dia fantastis, saya bisa melihat diri saya bermain bersamanya. Kami menyukai gaya sepakbola yang sama dan secara fisik serupa. Saya dan dia bersama? King Power bakal meledak!" ujar Lapadula.
Dia menyebut duetnya dengan Vardy bakal seperti dinamit. "Kami akan seperti dua gladiator yang menuju pertempuran," ujarnya.
Lapadula juga menyatakan kekaguman dan hasrat bermain untuk Ranieri. "Saya akan sangat bangga bermain untuknya."
"Ranieri telah memiliki karir yang hebat di Italia dan menangani beberapa klub hebat. Di Inggris, dia sudah membuat sejarah dan menjadi legenda. Saya berpikir seperti dirinya, tim selalu lebih dulu. Saya suka menganggap setiap pertandingan seperti final," katanya.
Lapadula berjanji bakal memberi semua kemampuannya, untuk membantu Leicester terus meraih kemenangan. "Jika mimpi bergabung ke Leicester terwujud, saya akan sangat bahagia dan siap menghadapi tantangan. Saya akan memberi segalanya untuk sukses di Premier League. Saya seorang pejuang." (one)