Curahan Hati Hiddink Jelang Kepergiannya dari Chelsea

Manajer Chelsea, Guus Hiddink
Sumber :
  • Reuters / Toby Melville

VIVA.co.id -  Laga pamungkas Chelsea kontra Leicester City di Stamford Bridge pada Minggu 15 Mei 2016, akan menjadi pertandingan penuh emosional bagi Guus Hiddink. Sebab, itu menjadi laga terakhir bagi manajer asal Belanda tersebut bersama The Blues.

MU Permanenkan Solskjaer, Rekornya Masih Kalah Dibanding Hiddink

Hiddink memang sudah dipastikan akan pergi pada akhir musim ini, menyusul keputusan Chelsea yang telah menunjuk Antonio Conte. Hiddink hanya ditugaskan untuk meningkatkan performa Chelsea.

Menyusul permainan Chelsea yang buruk di awal musim, hingga berujung pemecetan Jose Mourinho pada Desember tahun lalu. Hiddink menilai bila laga terakhirnya akan terasa emosional, dan dia juga mengaku senang Chelsea sudah memperlihatkan permainan yang diinginkannya.

Jelang Man City Jamu Arsenal, Guardiola Malah Puji Emery

"Akan terasa emosional pada Minggu nanti karena di dua kesempatan di sini, passion terhadap sepakbola sudah ada, tapi perasaan terhadap klub meningkat. Memori bermain terakhir di Anfield (kontra Liverpool) merupakan sesuatu yang menyenangkan karena tim bermain seperti yang saya sukai. Itulah cara bermain Chelsea dan seharusnya seperti itu,”  ujar Hiddink, seperti dikutip Tribal Football.

Sayang, The Blues sejauh ini masih tertahan di peringkat 9 klasemen Premier League dengan 48 poin dari 36 pertandingan. Mereka dipastikan gagal melaju ke Liga Champions musim depan, usai gagal mempertahankan gelar juara Premier League dan gagal di ajang Piala FA.

Maurizio Sarri Bandingkan Tekanan di Napoli dan di Chelsea

Namun, manajer berusia 69 tahun ini mengaku telah memberikan segalanya untuk Chelsea dan melihat musim ini sebagai pengecualian. Hiddink berharap pada musim depan, Diego Costa dan kawan-kawan bisa tampil lebih baik lagi.

"Tentu, setelah terlepas dari dekat zona degradasi, saya ingin kami lolos ke final Piala FA dan memiliki satu atau pertandingan lagi di Liga Champions, tapi kami tidak bisa memenuhinya. Tapi, saya senang dengan setengah tahun terakhir. Saya melakukan tugas dengan penuh kesenangan,” kata dia.

"Kami harus menghadapi fakta: dengan standar Chelsea, ini adalah musim dengan perkecualian. Ini tidak cukup buat Chelsea. sekarang dalam kondisi relatif tenang di klub, tapi kami harus pergi jauh dan lebih kompetitif pada musim mendatang,” sambung Hiddink.

(ren)

Guus Hiddink saat menangani Chelsea

Heboh April Mop, Guus Hiddink Disebut Tangani Timnas Indonesia

Lelucon April Mop sempat menghebohkan sepakbola Indonesia pada 2009 silam. Guus Hiddink disebut tangani Timnas Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
2 April 2021