Manajer West Ham Kecam Insiden Penyerangan atas Bus MU
- Reuters / Alex Morton
VIVA.co.id – Insiden penyerangan bus rombongan Manchester United saat bertandang ke markas West Ham United, Boleyn Ground, mendapat kecaman keras dari sang manajer The Hammers, Slaven Bilic.
Dini hari tadi, sejatinya adalah momen bersejarah bagi West Ham, karena mereka memainkan laga terakhirnya di Boleyn Ground, markas kebanggaan yang sudah 112 tahun mereka tempati. Karena, musim depan mereka akan pindah markas ke Olympic Stadium.
Namun, kesakralan momen tersebut ternodai akibat ulah oknum fans The Hammers yang melakukan penyerangan ke bus yang memuat rombongan MU. Bus yang ditumpangi Wayne Rooney Cs dilempari botol saat perjalanan memasuki stadion hingga kaca bus pecah.
Atas insiden ini, pertandingan ditunda selama 45 menit. Bilic pun menyatakan kekecewaannya. Pelatih asal Kroasia ini menganggap kejadian memalukan tersebut terjadi akibat jumlah personel keamanan yang tak cukup untuk mengamankan 50.000 fans The Hammers.
"Ini semacam keanehan bagi saya, mengapa insiden itu bisa terjadi? Ada 50.000 orang di jalan dan tidak ada polisi (dengan jumlah yang cukup). Itu aneh," kata Bilic seperti dilansir Squawka, Rabu 11 Mei 2016.
Kemenangan atas MU ini menjadi penutup yang manis West Ham di markas yang akan mereka tinggalkan usai laga ini. Sebaliknya, ini bukan hal yang bagus untuk MU, karena asa mereka untuk menembus Liga Champions semakin tipis dengan hanya menyisakan satu laga.
(Baca juga: West Ham United Tebas MU di Boleyn Ground)
Laporan: Anang Fajar Irawan
(ren)