Warna-warni Pesta Juara Leicester City
- Mirror
VIVA.co.id – Leicester City mencatatkan sejarah dengan keluar sebagai juara Premier League musim 2015-2016. Berbagai macam perayaan pesta juara pun dilakukan oleh masyarakat yang tinggal di kota tersebut.
Namun yang menarik, dalam pesta juara tersebut terlihat berbagai macam orang dari latar belakang yang berbeda. Kebanggaan tim asal kota mereka juara tidak hanya jadi kooptasi masyarakat asli.
(Baca juga: Ranieri: Leicester Hanya Tim Underdog di Liga Champions)
Bahkan orang-orang yang berasal dari Spanyol, India, dan berbagai negara lain larut merayakan kemenangan skuad asuhan Claudio Ranieri. Mereka terlihat tidak risih saling berbagi kebahagiaan satu sama lain.
"Di Leicester ada Polandia, China, Pakistan, Somalia, dan India. Meski pun kota ini merupakan melting pot, namun semua budaya terintegrasi," kata Edu Rodriguez, warga Spanyol yang berprofesi sebagai guru di sana saat berbicara kepada Marca.
Yang terlihat dari pesta juara Leicester ini tak begitu mengherankan. Sebab, dari data sensus 2011 lalu, kota tersebut memiliki komunitas pendatang yang beragam. Jumlahnya pun mencapai 29 persen dari warga asli.
(Baca juga: Bek Leicester Mengaku Tak Ada Alasan untuk Pindah)
Kehidupan multikultural di sana amat nampak terlihat, bahkan sampai ke dalam skuad The Foxes itu sendiri. Mereka memiliki pemain seperti Shinji Okazaki (Asia), Riyad Mahrez (Afrika), Leonardo Ulloa (Amerika Selatan), Wes Morgan (Amerika Tengah dan Utara), Mark Schwarzer (Oceania), dan pemain seperti Jamie Vardy dan N'golo Kante yang mewakili Eropa.