Arsenal Kehilangan Sosok Pemimpin?
Senin, 11 April 2016 - 09:06 WIB
Sumber :
- Reuters / Dylan Martinez
VIVA.co.id
- Arsenal gagal memetik poin penuh saat menghadapi West Ham United dalam lanjutan Premier League, Sabtu 9 April 2016. Bertandang ke Boleyn Ground, The Gunners harus puas
dengan skor imbang 3-3.
Striker West Ham, Andy Carroll mampu menorehkan hattrick ke gawang Arsenal yang dikawal David Ospina. Dua gol di antaranya lahir lewat sundulan. Padahal, dalam laga tersebut, The Gunners sempat unggul 2-0 terlebih dahulu.
Baca Juga :
Oezil Tak Berharap Jadi Kapten Jerman
Striker West Ham, Andy Carroll mampu menorehkan hattrick ke gawang Arsenal yang dikawal David Ospina. Dua gol di antaranya lahir lewat sundulan. Padahal, dalam laga tersebut, The Gunners sempat unggul 2-0 terlebih dahulu.
Arsenal dianggap kehilangan sosok pemimpin sehingga tak mampu mempertahankan keunggulan. Namun, manajer The Gunners, Arsene Wenger membantah hal tersebut.
"Saya rasa, setiap kalian kebobolan, orang-orang akan bilang hal yang sama. Kami kurang pemimpin, kurang ini, dan kurang itu, kata Wenger seperti dilansir
Soccerway
.
"Saya tak menyangkal kami kekurangan sesuatu saat unggul 2-0. Apakah itu kepemimpinan? Saya tak sepenuhnya yakin. Ini hanya soal menyundul bola," lanjut manajer asal Prancis ini.
Wenger menuturkan, Arsenal tak punya masalah dalam permainan. Masalahnya ada di bek tengah, serta di sektor sayap di mana The Gunners harus menderita.
"Saat kami unggul 2-0, kami kehilangan fokus dalam bertahan. Carroll bisa mencetak gol dari manapun, dari bola mati ataupun tendangan bebas. Carroll tengah bugar dan dia ingin berjuang," ucap Wenger.
Hasil imbang ini membuat ambisi Arsenal untuk menjuarai Premier League makin sulit. Apalagi, dua rival The Gunners, Leicester City dan Tottenham Hotspur sama-sama memetik kemenangan. Arsenal sudah tertinggal 13 poin dari Leicester yang menempati posisi puncak. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Arsenal dianggap kehilangan sosok pemimpin sehingga tak mampu mempertahankan keunggulan. Namun, manajer The Gunners, Arsene Wenger membantah hal tersebut.