Pertanyaan yang Bikin Wenger Meninggalkan Wawancara

Manajer Arsenal, Arsene Wenger.
Sumber :
  • REUTERS

VIVA.co.id – Arsene Wenger pergi begitu saja saat wawancara radio. Manajer Arsenal asal Prancis, itu kesal dengan pertanyaan jurnalis BBC, setelah timnya terusir dari Piala FA dengan kekalahan 1-2 dari Watford pada Senin, 14 Maret 2016.

"Anda terdengar seperti tidak percaya, bahwa Anda berada dalam tekanan," kata jurnalis BBC, seperti dikutip dari Mirror. Musim ini seperti telah berakhir bagi Arsenal, tanpa ada kemungkinan meraih satu pun trofi.

Piala FA sebenarnya menjadi satu-satunya trofi, yang masih bisa diharapkan the Gunners musim ini. Mimpi meraih trofi Premier League sudah sangat kecil, dengan posisi kubu Wenger di peringkat tiga klasemen sementara, tertinggal delapan poin dari Leicester City.

Liga Champions lebih mengecewakan, dengan kekalahan 2-0 dari Barcelona di leg pertama babak 16 besar, pada 24 Februari lalu. Tidak banyak pihak percaya, Arsenal bisa menang besar pada leg kedua di kandang Barcelona, pada Kamis, 17 Maret mendatang.

Wenger sangat yakin, posisinya tidak bakal terancam dengan kegagalan musim ini. Pekan lalu, Wenger mengatakan bosan dengan para pengkritik, yang terus meragukan kualitasnya sebagai manajer.

"Lihat, saya telah bekerja di sini untuk 19-20 tahun, dan saya selalu duduk di sini, harus menjustifikasikan bahwa saya cukup bagus untuk pekerjaan ini (manajer Arsenal)," ujar Wenger.

Beberapa jurnalis Mirror berbeda pendapat, dalam menilai apakah Arsenal harus memecat, atau mempertahankan Arsene Wenger. Mike Walters mengatakan, Wenger telah berjasa besar bagi the Gunners selama 20 tahun terakhir.

Berkat jasanya, Wenger dianggap tidak pantas dipecat. Walters mengingatkan apa yang terjadi pada Manchester United, sejak pensiunnya Sir Alex Ferguson, bisa menimpa Arsenal jika kehilangan Wenger.

Emile Smith Rowe Mengerikan, Arsenal Bungkam Brentford

James Nursey, mengatakan Wenger telah melakukan pekerjaan luar biasa di Arsenal. Dia pantas memperoleh respek dari setiap orang, terutama suporter Arsenal. Tapi Wenger harus menjadikan nasib klub sebagai prioritas.

Jika memang mencintai Arsenal, Wenger harus memberi jalan bagi manajer lain, yang memang mampu memberikan kemajuan signifikan bagi klub.

Klasemen Premier League: Arsenal Tendang MU, Liverpool Dekati ManCity
Megabintang Manchester United, Cristiano Ronaldo

Gasak Tottenham, MU Geser Arsenal di Posisi 4

MU menang 3-2 dari Tottenham dini hari tadi.

img_title
VIVA.co.id
13 Maret 2022