Rooney Cetak Rekor Baru dengan Jebol Gawang Liverpool
Minggu, 17 Januari 2016 - 23:02 WIB
Sumber :
- Reuters / Andrew Yates
VIVA.co.id
- Striker Manchester United Wayne Rooney, membuat gol tunggal yang tidak hanya memenangkan timnya 1-0 atas Liverpool, pada pada Minggu, 17 Januari 2016 di Anfield. Gol itu juga membuatnya mencatatkan rekor baru, sebagai
pencetak gol terbanyak untuk satu klub.
Rooney telah menyamai rekor legenda Arsenal, Thierry Henry, setelah dua kali menjebol gawang Newcastle United pada Rabu, 13 Januari lalu. Rooney dan Henry membuat 175 gol untuk MU dan Arsenal. Tambahan satu gol malam ini, membuat Rooney memecahkan rekor baru.
Henry sudah lama pensiun, sehingga Rooney tidak lagi memiliki rival, untuk menambah catatan rekornya. Kapten Setan Merah, itu menjebol gawang Liverpool menit 78, walau Liverpool yang lebih mendominasi sepanjang laga babak pertama dan kedua.
Baca Juga :
Moyes Sukses Ajak 2 Bek MU Merapat ke Sunderland
Rooney telah menyamai rekor legenda Arsenal, Thierry Henry, setelah dua kali menjebol gawang Newcastle United pada Rabu, 13 Januari lalu. Rooney dan Henry membuat 175 gol untuk MU dan Arsenal. Tambahan satu gol malam ini, membuat Rooney memecahkan rekor baru.
Henry sudah lama pensiun, sehingga Rooney tidak lagi memiliki rival, untuk menambah catatan rekornya. Kapten Setan Merah, itu menjebol gawang Liverpool menit 78, walau Liverpool yang lebih mendominasi sepanjang laga babak pertama dan kedua.
.@WayneRooney now holds the record for most @PremierLeague goals for one club, with 176 for #mufc.
— Manchester United (@ManUtd) 17 Januari 2016
Gol Rooney berawal dari sundulan Marouane Fellaini, yang hanya membentur mistar gawang. Namun bola muntahan, bisa disambar dengan baik oleh Rooney, yang langsung mengeluarkan tendangan keras untuk menaklukkan Simon Mignolet.
Manchester United tampak mulai berusaha membalikkan situasi, pada awal babak kedua, setelah sebelumnya Liverpool yang lebih banyak mendominasi penguasaan bola. Anthony Martial memperoleh kesempatan bagus pertama di menit 49, namun gagal merubah skor.
Tapi hanya butuh dua menit, hingga Liverpool kembali mendapatkan semangat, untuk menggempur Setan Merah. Emre Can yang berada dalam kotak penalti, memperoleh umpan cantik dan melepaskan tendangan rendah, yang sayangnya masih bisa ditepis David de Gea.
Babak kedua, skuad Louis van Gaal mulai bermain lebih tenang, dan perlahan memperlihatkan kekuatan para pemain mahalnya. Anthony Martial mengeluarkan tehnik menggocek bolanya yang luar biasa, untuk melewati beberapa pemain Liverpool di depan gawang Simon Mignolet.
Sayang tendangannya dari sisi kiri, hanya menyusur tanah ke arah sisi kanan gawang di menit 56. Semenit kemudian para penyerang MU kembali merangsek kotak penalti Liverpool, beberapa pemain terjatuh namun tidak ada pelanggaran. Wasit tidak terprovokasi untuk menunjuk kotak putih.
Roberto Firmino yang memperlihatkan kemampuan dribelnya menit 62, yang membuktikan dirinya sebagai seorang pemain asal Brasil sejati. Dia berhasil melewati beberapa pemain Liverpool di sayap kiri, dan melepas umpan terukur pada Jordan Henderson.
Sayang tendangan Kapten Liverpool, itu dari luar kotak penalti, mengarah langsung ke arah David de Gea. Empat menit kemudian, Emre Can mengeluarkan tendangan keras, yang memaksa De Gea harus berjibaku menyelamatkan gawangnya.
Bola yang ditepis kiper asal Spanyol, itu berhasil disambar Firmino. Namun De Gea memperlihatkan kualitasnya, yang menjadi alasan mengapa Real Madrid belum berhenti menginginkannya.
Pertarungan antara Liverpool dan Manchester United, pada Minggu, 17 Januari 2016 di Anfield, masih berjalan imbang pada babak pertama. Namun Liverpool terlihat sangat termotivasi mengalahkan Setan Merah, dengan berusaha melakukan serangan cepat sejak menit pertama.
Pertandingan antara Liverpool dan Manchester United, memang selalu memberikan atmosfer berbeda di Premier League. Pertemuan dua tim dengan sejarah panjang ini, kerap diwarnai berbagai insiden di lapangan. Tidak terkecuali pertemuan kali ini.
Bentrokan sudah mulai terjadi, delapan menit pertandingan berjalan di Anfield, antara Marouane Fellaini dan Lucas Leiva. Kepala keduanya tampak terbentur, saat berusaha merebut bola. Enam menit kemudian insiden kembali terjadi melibatkan dua pemain yang sama.
Fellaini tampak menendang James Milner pada menit 14, yang memicu protes dari Leiva. Namun ketegangan dapat diredam oleh wasit Mark Clattenburg, dan belum ada kartu yang dikeluarkan pada babak pertama, di mana Liverpool terlihat berusaha melakukan serangan cepat.
Lucas Leiva mendapat peluang bagus di menit 10, namun sundulannya menyambut umpan Adam Lallana, gagal mengarah ke gawang karena membentur tubuh Roberto Firmino. Giliran penyerang Brasil, itu yang menciptakan peluang dua menit kemudian.
Firmino memberikan operan dari sentuhan pertama ke arah Milner, yang menusuk dari sayap kanan. Namun Matteo Darmian sukses menghalangi Milner, sehingga tendangannya tidak dapat mengarah ke gawang Manchester United, yang dikawal David de Gea.
Menit 17 Jordan Henderson berusaha mengancam gawang Setan Merah. Tapi tendangan kerasnya dari luar kotak penalti, melambung ke arah penonton. Kapten Liverpool itu kembali memperoleh peluang di menit 28, saat berhasil melepaskan diri dari kawalan.
Tapi tendangannya masih bisa di blok. Dua menit kemudian, kerjasama Leiva dan Henderson kembali memaksa suporter MU harus menahan napas. Tendangan Henderson dari kanan, menyilang ke sisi kiri yang sayang tidak bisa dikejar oleh Emre Can.
Beberapa kali skuad Louis van Gaal, berusaha melakukan serangan balasan. Namun barisan pertahanan Liverpool, terlihat sangat termotivasi malam ini, membuat para pemain Setan Merah kesulitan membuat manuver yang mengancam.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Gol Rooney berawal dari sundulan Marouane Fellaini, yang hanya membentur mistar gawang. Namun bola muntahan, bisa disambar dengan baik oleh Rooney, yang langsung mengeluarkan tendangan keras untuk menaklukkan Simon Mignolet.