Ryan Giggs Sambut Baik Tawaran Swansea

Jumat, 11 Desember 2015 - 10:00 WIB
Oleh :
Ryan Giggs jalani debut sebagai manajer bersama MU
Ryan Giggs jalani debut sebagai manajer bersama MU
Sumber :
Photo Mini 1
VIVA.co.id
- CEO Swansea City Huw Jenkins berencana membujuk Ryan Giggs, pulang kampung ke Wales untuk menjadi manajer baru Swansea. Pertemuan belum terlaksana, namun sang legenda Manchester United telah memberikan respon.


Dilansir dari
Mirror
pada Jumat, 11 Desember 2015, mantan bintang timnas Wales itu membuka diri pada ide menangani Swansea. Giggs diklaim bersedia meninggalkan posisinya sebagai asisten manajer di Old Trafford.


Giggs yang kini berusia 42 tahun, diproyeksikan sebagai kandidat kuat manajer MU di masa depan. Dia kini dalam periode belajar dari Louis van Gaal, yang terikat kontrak di MU hingga Juni 2017.
Baca Juga :
Gol Ronaldo Dianulir, MU Tak Bertaji Lawan Tim Zona Degradasi


Baca Juga :
Pujian Rangnick untuk Hodgson Jelang MU Vs Watford
Namun Giggs disebut bersedia berkorban, untuk mendapat kesempatan bagus menimba pengalaman di klub lain, sebelum kembali lagi ke Old Trafford. CEO Swansea melihat keinginan Giggs itu sebagai peluang, untuk membujuknya bergabung.

Baca Juga :
Seret Gol, Ronaldo Desak Rangnick Ubah Formasi MU

Swansea memecat Garry Monk pada Rabu, 9 Desember lalu. Walau sukses mengalahkan Setan Merah di awal musim, performa Swansea sangat buruk musim ini, dengan hanya meraih tiga kemenangan dari 15 pertandingan.

Jenkins disebut menginginkan seorang manajer, yang memiliki pengalaman di Premier League. Juga kemampuan untuk memerintah, serta memiliki kharisma yang membuatnya dengan cepat bisa memperoleh respek di ruang ganti.


Ryan Giggs adalah nama besar di Premier League, bahkan di dunia. Dia telah bersama Setan Merah sejak usia 14 tahun, serta meraih banyak trofi selama karirnya. Giggs merupakan satu dari empat pemain kelas dunia, yang disebut Alex Ferguson pernah ditanganinya.

Halaman Selanjutnya
Jenkins disebut menginginkan seorang manajer, yang memiliki pengalaman di Premier League. Juga kemampuan untuk memerintah, serta memiliki kharisma yang membuatnya dengan cepat bisa memperoleh respek di ruang ganti.
Halaman Selanjutnya