Arsenal Harus Kehilangan Beknya Imbas Teror Paris
Jumat, 20 November 2015 - 02:30 WIB
Sumber :
- Action Images via Reuters / John Sibley
VIVA.co.id
- Pelatih Arsenal, Arsene Wenger, mengatakan tidak akan memaksa salah satu pemainnya, Laurent Koscielny, saat hadapi West Bromwich Albion akhir pekan ini. Bek Prancis itu masih tertekan secara mental.
Baca Juga :
Arsenal Ditimpa Kesialan Jelang Musim 2016/17
Koscielny belakangan sangat terpengaruh oleh aksi teroris di enam lokasi kawasan Paris hari Jumat lalu, salah satunya ketika dua bom meledak di luar Stade de France saat Prancis tengah melawan Jerman.
Koscielny membela Prancis saat kalah dari Inggris di ujicoba hari Selasa lalu, hanya empat hari setelah aksi teror. Namun, Wenger menegaskan tidak akan memaksakan pemainnya tersebut.
Sangat terlihat ketika pemain 30 tahun itu menyanyikan lagu kebangsaan La Marseillaise di laga melawan Inggris. Koscielny tampak mengusap air matanya karena menangis.
"Saya tidak akan memainkannya, Anda harus percaya penuh pada pemainnya. (Melawan Inggris) terlihat dia bukan dirinya sendiri dan itu (teror) benar-benar mempengaruhinya," tutur Wenger, seperti dilansir dari Daily Mail.
Dengan kemungkinan besar absennya Koscielny, Wenger kemungkinan akan menurunkan duet Per Mertesacker dan Gabriel di jantung pertahanan The Gunners.
Arsenal saat ini berada di peringkat dua klasemen sementara dengan 26 poin dari 12 pertandingan, hanya kalah selisih gol saja dari Manchester City di puncak.
Baca Juga :
Trauma Cedera, Bintang Arsenal Bakal Ubah Gaya Main
Musim lalu, ia menderita cedera parah akibat salahnya sendiri.
VIVA.co.id
11 Agustus 2016
Baca Juga :