Mantan Pelatih Madrid Ini Bisa Bikin Pertahanan MU Kokoh
Minggu, 5 Oktober 2014 - 16:04 WIB
Sumber :
VIVAbola
- Manchester United terakhir berjaya di Eropa pada 2008 silam. Mereka meraih gelar Liga Champions, usai mengalahkan Chelsea lewat drama adu penalti pada partai final.
Prestasi yang tak bisa terulang sampai sekarang. Lebih buruknya lagi, 'Setan Merah' malah kian tenggelam. Jangankan menjadi jawara di Benua Biru, di kancah Premier League saja, mereka sudah kesulitan masuk persiangan papan atas.
Baca Juga :
Sebelum Gabung MU, Vidic Nyaris Gabung Liverpool
Prestasi yang tak bisa terulang sampai sekarang. Lebih buruknya lagi, 'Setan Merah' malah kian tenggelam. Jangankan menjadi jawara di Benua Biru, di kancah Premier League saja, mereka sudah kesulitan masuk persiangan papan atas.
Nemanja Vidic yang menjadi pilar lini belakang di masa itu menganalisa situasi buruk MU, khususnya lini belakang yang terus menjadi masalah. Menurutnya, ada yang hilang dari tim sekarang, yakni sentuhan ajaib Carlos Queiroz.
Di era itu, MU disebut sebagai tim dengan pertahanan terbaik. Dan, Queiroz dinilai punya peran besar membangun 'tembok' di depan gawang Edwin van der Sar.
"Queiroz punya peran besar. Dia bekerja tak kenal lelah untuk membentuk barisan pertahanan yang kuat. Lini belakang kami saat itu, benar-benar seimbang dan kompak," kata Vidic yang sekarang membela Inter Milan dikutip
Tribalfootball.
Queiroz yang pernah menangani Real Madrid, menjadi asisten Sir Alex Ferguson untuk kali kedua pada 2004. Usai sukses membawa MU juara Liga Champions dia memutuskan hengkang dan mengambil tawaran melatih Timnas Portugal. Sekarang, pria 61 tahun itu masih menjabat sebagai pelatih Timnas Iran. (asp)
Halaman Selanjutnya
Nemanja Vidic yang menjadi pilar lini belakang di masa itu menganalisa situasi buruk MU, khususnya lini belakang yang terus menjadi masalah. Menurutnya, ada yang hilang dari tim sekarang, yakni sentuhan ajaib Carlos Queiroz.