Scudamore: Degradasi Itu Penting
- VIVAnews/Nadia Hutami
VIVAnews – Ketua Asosiasi Sepakbola Inggris (FA), Richard Scudamore, kekeuh berpendapat kalau degradasi dan promosi penting dalam sepakbola Inggris. Pernyataan ini ia lontarkan ketika direktur National Football League (NFL), Roger Goodell, mempertanyakan sistem yang dianut Liga Inggris.
“Degradasi adalah hal terbaik dan terburuk yang pernah terjadi di Inggris. Hal itu membuat kompetisi jadi hidup dan menarik. Bila sebuah tim terancam degradasi, maka mereka akan merasa takut,” ujar Scudamore dalam Global Sports Summit di London.
“Penting rasanya mengapa kami tak bisa mencontoh Anda (NFL), begitupun sebaliknya. Liga kami adalah tangga menuju liga di bawahnya sekaligus eskalator menuju persaingan Eropa,” tambah Scudamore.
Degradasi ibarat ‘turun kelas’ untuk suatu klub. Dalam level kompetisi Inggris, tiga klub posisi terbawah Liga Inggris harus rela turun tingkat ke Divisi Championship. Sebaliknya, dua tim terbaik Championship, plus satu pemenang play-off, berhak naik kelas (promosi) ke Liga Inggris.
Sedangkan NFL –wadah American football- tidak mengenal sistem degradasi. Mereka terdiri atas 32 tim yang terbagi dalam dua wilayah, American Football Conference (AFC) dad National Football Conference (NFC).
Untuk meyakinkan, Scudamore memberi contoh kasus yang terjadi musim ini antara Hull City dan Tottenham Hotspur.
“Hull baru promosi dari Championship Division musim ini. Dunia belum pernah mendengar nama mereka hingga baru-baru ini saja. Sedangkan Spurs sudah jauh terkenal, namun malah terlempar di dasar klasemen,” tambah Scudamore.
Hull secara mengejutkan masuk dalam tiga besar Liga Premier dengan poin 17. Dalam delapan partai awal, hanya sekali tim promosi itu kalah dan sisanya lima kali menang dan dua kali seri. Arsenal yang notabene anggota The Big Four juga sukses dibekuk dengan skor 2-1.
Berbanding 180 derajat dengan Spurs yang tak pernah menang satu kali pun. Alhasil, The Lily Whites tak bergerak dari dasar klasemen. Hasil terburuk dalam 96 tahun sejarah berdirinya klub asal London Utara itu.