Daripada Dukung LGBT, MU Lebih Pilih Hargai Pemainnya yang Muslim Ini

Bek Manchester United, Noussair Mazraoui
Sumber :
  • AP Photo/Dave Thompson

VIVA – Manchester United mendukung sikap pemain muslimnya, Noussair Mazraoui untuk tidak menggunakan atribut LGBT.

Usut Dugaan Acara LGBT di Bunker Bar Jaksel, Polisi Periksa 5 Orang Saksi

Dukungan itu sekaligus membatalkan rencana mereka memakai jaket dukungan kepada LGBTQ+ dalam laga lanjutan Liga Inggris.

Melansir The Athletic, Mazraoui awalnya memberi tahu para pemain MU soal keenggananya mengenakan jaket tersebut karena perihal keyakinan agamnya, islam.

Diduga Gelar Acara LGBT, Kompol Nurma: Bunker Bar di Jaksel Baru 1 Tahun Beroperasi

Untuk menghargai pemainnya, MU pun melaporkan keputusan mereka kepada perangkat pertandingan beberapa jam sebelum laga melawan Arsenal di Emirates Stadium, Kamis dini hari WIB, 5 Desember 2024.

Skuad Manchester Merah lainnya juga tak ada yang memakai jaket bernuansa LGBTQ+. Tujuannya mulia , para pemain MU tidak ingin bek Maroko itu tak dikecam di depan umum.

Heboh Nekat Gelar Pesta LGBT, Bar di Kebayoran Lama Jaksel Ditutup Permanen

Penolakan terhadap penggunaan atribut pelangi sebelumnya juga dilakukan oleh pesepakbola Premier League lainnya.

Sebelumnya ada kapten Ipswich Town, Sam Morsy, dan kapten Crystal Palace, Marc Guehi.

Yang menolak, bukan hanya pemain yang beragama islam. Contohnya, Guehi yang memodifikasi ban kapten pelangi yang dikenakannya dengan tulisan 'I Love Jesus'.

 
 


 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya