Manchester United Kembali Diperlakukan Tidak Adil
- John Walton/PA via AP
Inggris, VIVA – Manajer Manchester United, Erik ten Hag marah karena merasa tim besutannya diperlakukan tidak adil. Tim berjuluk Setan Merah kalah dengan skor 1-2 saat melawat ke London Stadium, markas West Ham United dalam lanjutan Premier League, Minggu malam WIB 27 Oktober 2024.
West Ham United lebih dulu unggul lewat gol yang diciptakan Crysencio Summerville. Kemudian Manchester United menyamakan kedudulan lewat sundulan Casemiro.
Ketika pertandingan sudah memasuki menit 90+2, video assistant referee (VAR) memutuskan memberi penalti untuk tuan rumah. Alasannya bek Man United, Matthijs de Ligt melanggar Danny Ings.
Penalti tersebut dianggap kontroversial oleh Erik ten Hag. Dia merasa Man United telah diperlakukan tidak adil, bahkan menyebut sudah tiga kali merasakan hal yang sama di musim ini.
"Tiga kali musim ini kami merasa tidak adil. Kami harus mencetak gol, kami menciptakan begitu banyak peluang," kata Erik ten Hag, dikutip dari Sky Sports.
"Kami seharusnya unggul dua atau tiga. Di babak kedua kami memaksakannya tetapi kami membiarkan mereka masuk ke dalam permainan," imbuh juru taktik asal Belanda tersebut.
"Saat Anda kalah 0-1, Anda membutuhkan kepribadian dan karakter tim yang besar dan menunjukkan ketahanan untuk bangkit kembali. Tidak adil dan tidak adil cara kami menerima penalti."
Ten Hag kemudian merujuk peraturan VAR yang disosialisasikan di awal musim. Tapi untuk pertandingan melawan West Ham kali ini, tim besutannya tidak mendapat perlakukan sebagaimana mestinya.
"Sangat sulit untuk melihatnya. Sebelum musim dimulai, ada instruksi tentang VAR yang cuma boleh ikut campur dalam kesalahan yang jelas dan nyata. Itu jelas bukan kesalahan yang jelas dan nyata dari wasit di lapangan." tuturnya.
"Lebih banyak rasa frustrasi, tetapi saya tidak bisa berbuat apa-apa. Mereka tidak mengumpulkan poin dan itulah yang harus kami lakukan. Kami harus berkaca, kami tidak mencetak gol dalam pertandingan yang bagus dari pihak kami," tambahnya.
"Saya berbicara dengan ofisial pertandingan, tetapi keputusan telah dibuat. Tidak ada jalan kembali dan itulah sepakbola. Ini adalah ketiga kalinya saya merasakan ketidakadilan musim ini dan itu berdampak besar pada tim kami dan pada skor kami serta di mana kami berada."