Pep Guardiola Masih Malu-malu
- AP Photo/Kin Cheung
Inggris, VIVA – Masa depan Pep Guardiola bersama Manchester City masih jadi sorotan di Inggris. Kontraknya akan berakhir pada Juni 2025 mendatang, dan belum ada pembahasan dengan manajemen perihal perpanjangan.
Tak heran jika setiap ada kesempatan jumpa pers, masa depan Pep Guardiola bersama Manchester City selalu jadi pertanyaan. Namun juru taktik asal Spanyol itu masih seperti malu-malu memberi jawaban.
Bukan cuma karena kontrak yang akan habis di Juni 2025 yang membuat Guardiola harus diteror pertanyaan soal masa depannya. Karena sebelumnya, Txiki Begiristain meninggalkan jawaban sebagai Direktur Olahraga Manchester City.
Guardiola dan Txiki memiliki kedekatan. Mereka sudah pernah saling bekerja sama pula ketika di Barcelona. Itu sebabnya, kuat dugaan Guardiola bakal meninggalkan tim berjuluk The Citizens ketika musim ini berakhir.
"Saya cukup yakin klub memiliki pilihan saat Txiki hengkang dan mereka memiliki pilihan saat Pep hengkang," kata Guardiola, dikutip dari Tribal Football.
"Cepat atau lambat itu akan terjadi dan mereka sudah siap, jadi itu tidak akan mengejutkan. Mereka tahu saya harus melakukannya, setiap Direktur Olahraga atau apa pun, itulah mengapa saya di sini selama bertahun-tahun, saya ingin diyakinkan bahwa itu yang terbaik untuk klub," imbuhnya.
Menurut Guardiola, saat ini situasi dalam tim baik-baik saja. Baginya, ketika situasi menjadi buruk karena dirinya yang belum menentukan sikap, keputusan akan segera diambil.
"Saya tidak akan menunda tindakan apa pun karena tahu bahwa saya bisa menciptakan masalah bagi klub. Jika saya merasa menjadi masalah bagi klub saat ini, saya akan mengambil keputusan secepat mungkin," tuturnya.
Ronaldo Mau Jadi Presiden CBF, Target Utamanya Boyong Guardiola
Ronaldo Nazario ingin menjadi Presiden Sepakbola Brasil (CBF). Tujuan utamanya jika nanti terpilih adalah mendatangkan Pep Guardiola menjadi pelatih Timnas Spanyol.
