Akal-akalan Arsenal Sudah Diprediksi Manchester City

Manchester City vs Arsenal
Sumber :
  • AP Photo/Dave Thompson

Inggris, VIVA – Manchester City harus puas bermain imbang 2-2 saat menjamu Arsenal di Etihad Stadium dalam pertandingan lanjutan Premier League, Minggu malam WIB 22 September 2024. Ada satu cara tim tamu yang dianggap sebagai akal-akalan.

Cara tersebut adalah mengulur waktu dengan pemain yang mengerang kesakitan. Bek Manchester City, John Stones berbicara soal hal tersebut.

"Pertandingan yang sulit bagi kedua tim. Bagaimana mereka menghentikan permainan, bagaimana mereka menggunakan sisi sepakbola yang tidak dilakukan banyak tim," kata John Stones, dikutip dari ESPN.

MU Buat Keputusan Mengejutkan soal Marcus Rashford Jelang Bursa Transfer Januari 2025

Man City unggul lebih dulu lewat gol Erling Haaland. Lalu Arsenal berbalik unggul melalui gol yang disumbangkan oleh Riccardo Calafiori dan Gabriel Magalhaes.

Manchester City vs Arsenal

Photo :
  • AP Photo/Dave Thompson
Respons Ruben Amorim Usai Marcus Rashford Ingin Tinggalkan MU

Di pengujung babak pertama, Arsenal harus main dengan 10 orang karena Leandro Trossard diusir keluar lapangan. Setelah itu Man City menggempur pertahanan lawan.

Gol penyama kedudukan dari Man City baru tercipta saat injury time babak kedua. Adalah John Stones yang jadi penyelamat bagi skuad asuhan Pep Guardiola.

Diakui oleh Stones, selama mereka menekan Arsenal guna mengejar ketertinggalan, rasa frustrasi menghinggapi. Itu karena cara Arsenal untuk mengulur waktu dengan pura-pura cedera.

Bek Timnas Inggris itu sudah menduga Arsenal bakal melakukannya karena sebelumnya juga sama. Dan dia bersyukur para pemain Man City bisa mengatasinya.

"Mereka memperlambat permainan. Kami harus mengendalikan emosi kami selama masa-masa itu. Saya merasa kami melakukannya dengan baik. Ada banyak tekel dan keputusan konyol, tapi kami tampil bagus," tutur Stones.

"Saya tidak akan bilang mereka sudah mahir, tapi mereka sudah melakukannya selama beberapa tahun. Jadi kami bisa menduganya," ujar Stones.

"Anda bisa menyebut itu cerdik atau kotor. Tapi mereka memutus permainan dan mengganggu ritme. Mereka menggunakan untuk keuntungan mereka sendiri dan kami mengatasinya dengan baik," imbuhnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya