Siasat Manchester City Bongkar Pertahanan Arsenal
- AP Photo/Dave Thompson
Inggris, VIVA – Manajer Manchester City, Pep Guardiola merasa anak asuhnya layak untuk mendapatkan hasil imbang saat menjamu Arsenal di Etihad Stadium, Minggu malam WIB 22 September 2024. Duel lanjutan Premier League itu berkesudahan dengan skor 2-2.
Manchester City membuka keunggulan lewat gol Erling Halaand. Kemudian Arsenal bisa berbalik unggul 1-2 setelah Riccardo Calafiori dan Gabriel Magalhaes mencetak gol.
Di pengujung babak pertama, Arsenal harus kehilangan Leandro Trossard yang diganjar kartu merah oleh wasit. Unggul jumlah pemain membuat Man City terus menekan di babak kedua.
"Saya tidak tahu berapa banyak pemain Arsenal yang kram. Itu tentu saja bisa terjadi dalam pertandingan yang berat," kata Pep Guardiola, dikutip dari Sky Sports.
Dalam situasi kalah jumlah pemain, Arsenal memilih bermain bertahan. Pep Guardiola coba meminta anak asuhnya untuk melakukan beberapa inovasi serangan termasuk melakukan umpan silang.
Akan tetapi memang tidak mudah bagi Man City untuk membobol gawang Arsenal untuk kali kedua. Baru ketika injury time memasuki menit kedelapan, John Stones menyemalatkan tim untuk membuat kedudukan imbang.
"Kami terus melakukan umpan silang. Ada Ruben Dias, Manuel Akan, dan Erling Haaland. Tapi ketika melakukan itu, mereka juga memiliki Declan Rice, William Saliba, Gabriel, dan Riccardo Calafiori," tutur Guardiola.
"Itu menyulitkan. Ada 10 pemain yang siap di sana. Tapi pada akhirnya kami mendapatkan apa yang pantas kami dapatkan," imbuh juru taktik asal Spanyol tersebut.