Menyesal Tidak Tinggalkan Chelsea dari Usia Belasan Tahun

Ruben Loftus-Cheek
Sumber :
  • instagram @rlc

Inggris, VIVA – Ruben Loftus-Cheek menemukan bentuk permainan terbaiknya di AC Milan. Dia mengaku menyesal tidak segera meninggalkan Chelsea ketika usianya masih belasan tahun.

Hasil Piala Liga Inggris: Man City dan Chelsea Tumbang, Man United Menang dengan Van Nistelrooy

Loftus-Cheek kini telah memasuki musim keduanya bersama AC Milan. Performanya dinilai banyak orang lebih baik ketimbang masih bermain untuk Chelsea.

"Saya pikir jika Anda seorang anak muda, berusia tujuh atau delapan tahun, dan Anda telah menandatangani kontrak dengan Chelsea, itu fantastis," kata Loftus-Cheek, dikutip dari The Times.

Hasil Premier League: Manchester United 'Ngelawak' Lagi, Chelsea Menang, Tottenham Tumbang

Sejak 2012 Loftus-Cheek telah ada di dalam akademi Chelsea. Tak ragu dia menilai akademi tim berjuluk The Blues itu bagus dalam mengasah kemampuan.

"Itu adalah akademi yang hebat dan Anda akan belajar cara bermain sepakbola. Anda akan mengembangkan keterampilan Anda di sana dan seorang pelatih hebat akan melatih Anda," tuturnya.

Penyerang FC Porto: Tuhan Tak Izinkan Saya Gabung Chelsea

Tapi setelah masuk dalam skuad utama, Loftus-Cheek jarang mendapat kesempatan sebagai tim ini. Bahkan beberapa kali dia hengkang ke klub lain sebagai pinjaman.

Diakui pemain berusia 29 tahun tersebut, harusnya sejak usia belasan dia coba mencari klub baru. Karena sebagai pesepakbola yang dibutuhkan adalah menit bermain.

"Akan sampai pada suatu titik, mungkin pada usia 15, 16, di mana Anda akan mencapai tahap sepakbola tim muda. Anda mungkin ingin mulai berpikir untuk pergi dan bermain di tempat lain. Karena sekarang sangat sulit untuk langsung maju," ujar Loftus-Cheek.

"Cara terbaik untuk berkembang adalah dengan bermain dan bermain. Lebih mudah melakukannya di tempat lain, di klub yang lebih rendah. Saya merasa itulah yang saya lewatkan."

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya