Dari Persebaya Hingga Oxford United, Marselino Mau Buktikan Kemampuan
- Youtube
Jakarta, VIVA – Marselino Ferdinan berharap bisa menjalani musim yang baik bersama Oxford United. Klub barunya yang mentas di Divisi Championship Inggris tersebut pastinya akan memberi pengalaman baru.
Main di kasta kedua sepakbola Inggris tak lantas membuat persaingan menjadi ringan. Marselino Ferdinan harus berjuang keras untuk bisa mendapatkan kepercayaan dari manajer.
Gelandang berusia 19 tahun itu membawa beban berat di pundaknya. Dia adalah pemain kelahiran Indonesia pertama yang gabung dengan klub Divisi Championship Inggris.
Harapan publik kepada gelandang Timnas Indonesia itu juga sangat besar. Sebagai pemain muda, dia dianggap talenta menjanjikan untuk Skuad Garuda di masa mendatang.
"Saya sangat senang tapi saya tidak bisa mendeskripsikannya. Saya ingin membuktikan diri saya di Oxford United," kata Marselino Ferdinan, dikutip dari Youtube resmi klub.
Marselino Ferdinan latihan bersama Oxford United
- Youtube
Dalam wawancara tersebut, Marselino menceritakan awal karier profesionalnya. Persebaya Surabaya menjadi klub penting dalam karier sang pemain karena mau memberi pengalaman saat usianya masih sangat muda.
Dari sana bakat Marselino tercium hingga ke luar negeri. Dia gabung dengan K.M.S.K Deinze di Liga Belgia, tapi sayangnya tak dapat menit bermain yang cukup.
Marselino berharap bersama Oxford United kariernya akan berjalan lebih baik lagi. Dia akan bekerja keras untuk bisa memberi kontribusi positif kepada tim.
"Karier profesional saya dimulai sebelum saya berusia 17 tahun. Saya bermain di Persebaya Surabaya, kota kelahiran saya," tutur pemain yang akrab disapa Marceng itu.
"Setelah itu saya pergi ke Belgia, gabung dengan Deinze, divisi dua Belgia. Saya tidak banyak bermain di sana dan tahun ini saya ke Oxford. Saya berharap saya bisa menjalani musim yang bagus," imbuhnya.
Oxford United Andalkan Lemparan Jarak Jauh, Servis Arhan Bisa Jadi Santapan Empuk Ole Romeny
Manajer Oxford United, Gary Rowett menekankan lemparan jarak jauh hingga ke dalam kotak penalti akan terus diasah. Ini jadi kabar baik bagi Timnas Indonesia.
