Perjudian Gareth Southgate di Timnas Inggris Telah Gagal
- AP Photo/Frank Augstein
Jerman – Keputusan pelatih Timnas Inggris, Gareth Southgate menempatkan Trent Alexander-Arnold sebagai gelandang dalam dua pertandingan Grup C EURO 2024 dianggap sebagai perjudian. Karena di level klub, sang pemain berposisi sebagai bek sayap kanan.
Mantan pemain Manchester United, Roy Keane mengatakan, perjudian Gareth Southgate dalam memindahkan posisi Trent Alexander-Arnold telah gagal. Itu terlihat usai Timnas Inggris ditahan imbang 1-1 oleh Timnas Denmark di Waldstadion, Jerman pada Kamis malam WIB 20 Juni 2024.
"Ketika Anda ditarik keluar dalam dua pertandingan, itu bukan pertanda yang baik," kata Roy Keane saat berbicara di ITV Sport.
"Saya pikir memainkannya selalu merupakan pertaruhan besar, seorang pemain yang tidak bermain di possii itu pekan demi pekan di klub," imbuhnya.
"Saya tahu orang-orang mengatakan dia akan masuk ke sana untuk Liverpool, tapi masuk ke suatu posisi dan memulai di sana berbeda. Saya pernah bermain di lini tengah, dan itu posisi sulit."
Keane tanpa ragu memberi penilaian buruk kepada Alexander-Arnold dalam dua pertandingan di EURO 2024. Sebagai gelandang, pemain berusia 25 tahun itu telah gagal menjalankan tugas.
Namun Keane tak mau cuma menyalahkan Alexander-Arnold seorang. Gareth Southgate menurutnya juga harus ambil tanggung jawab dari keputusannya ini.
"Anda mungkin harus menyalahkan Gareth. Ini adalah pertaruhan besar untuk menempatkan bek saya di tengah lapangan. Ini bukan melawan Prancis atau Spanyol, di mana mereka akan menghadapi ujian lebih berat. Ini melawan dua tim yang kami pikir Inggris akan cukup nyaman melawan dan memiliki banyak penguasaan bola,' ujarnya.