Selangkah Lagi Pep Guardiola Ukir Rekor yang Tak Mampu Dicapai Alex Ferguson

Manajer Manchester City, Pep Guardiola
Sumber :
  • AP Photo/Kin Cheung

Inggris – Pep Guardiola selangkah lagi mengukir rekor baru yang bahkan Sir Alex Ferguson tak mampu mencapainya. Itu akan terjadi jika dia membawa Manchester City mengalahkan Manchester United dalam final Piala FA di Wembley Stadium, Sabtu malam WIB 25 Mei 2024.

Laga Perdana Pimpin Manchester United, Ruben Amorim Sudah Bikin Kejutan untuk Lawan

Ini tentu saja akan membuat Pep Guardiola semakin unggul atas Alex Ferguson. Karena sebelumnya juru taktik asal Spanyol menjadi orang pertama yang membawa tim asuhannya menang gelar juara Premier League sebanyak empat kali beruntun.

Mengutip Sky Sports, kemenangan terbaik Ferguson bersama Manchester United adalah merebut tiga gelar juara beruntun, dan itu dilakukannya sebanyak dua kali.

Sadis, Roy Keane Sindir Amorim Usai Man Utd Diimbangi Ipswich

Ferguson juga belum bisa membawa Man United menang gelar ganda dalam dua musim beruntun. Catatan itulah yang akan didapat Guardiola jika membawa Man City juara Piala FA musim ini.

Manajer Manchester City Pep Guardiola

Photo :
  • AP Photo/Petros Giannakouris
Kata Ruben Amorim Setelah MU Gagal Raih Kemenangan, Kami Bakal Kalah Kalau Bukan karena Sosok...

Tahun lalu dua gelar juara domestik, Premier League dan Piala FA didapatkan oleh Man City. Tak tanggung-tanggun, momen treble winners mereka dapatkan karena tambahan dari Liga Champions.

Jika gelar ganda berhasil didapatkan oleh Man City, lagi-lagi Guardiola jadi orang pertama yag berhasil untuk mendapatkannya. Namanya akan menambah daftar sejarah dalam catatan sepakbola Inggris.

Peluang ini tentu saja akan menambah motivasi untuk Guardiola. Apalagi dia sempat bicara soal keinginan untuk bisa terus menulis sejarah baru dalam sepakbola.

"Tahun lalu, setelah Istanbul, saya bilang 'sudah berakhir, tidak ada yang tersisa'. Tapi saya punya kontrak dan mulai berpikir 'tidak ada seorang pun yang mampu melakukannya empat kali beruntun. Mengapa kami tidak mencobanya?" kata Guardiola.

"Dan sekarang saya merasa itu sudah selesai, lalu bagaimana selanjutnya? Sekarang saya belum tahu apa sebenarnya motivasinya karena sulit menemukannya ketika semuanya sudah selesai."

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya