Chelsea Pecat Pochettino, 4 Orang Lainnya Menyusul

Manajer Chelsea, Mauricio Pochettino
Sumber :
  • AP Photo/David Cliff

Inggris – Chelsea telah memutuskan hubungan kerja sama dengan Mauricio Pochettino pada Selasa malam WIB 21 Mei 2024. Melalui laman resminya, tim berjuluk The Blues menyebut ini adalah keputusan bersama.

Dinilai Terlalu Maksa Mainkan Cole Palmer saat Lawan Arsenal, Manajer Chelsea Punya Pembelaan

Direktur Olahraga Chelsea, Laurence Stewart dan Paul Winstanley mengucapkan terima kasih atas kerja Mauricio Pochettino selama bersama Chelsea. Mereka berharap sang juru taktik bisa sukses di masa depan.

Juru taktik asal Argentina merespons dengan ucapan terima kasih juga. Dia senang bisa menjadi bagian dalam sejarah Chelsea, dan harapannya ke depan klub bisa terus berkembang.

Ruud van Nistelrooy Pamit dengan Gemilang, Bikin MU Lupa Rasanya Kalah

"Terima kasih kepada kelompok kepemilikan Chelsea dan Direktur Olahraga atas kesempatan untuk menjadi bagian dari sejarah klub sepakbola ini," kata Mauricio Pochettino.

"Klub sekarang berada pada posisi baik untuk terus maju di Premier League dan Eropa di tahun-tahun mendatang," imbuhnya.

Rekor Kelam Manchester City Usai Kalah 4 Kali Beruntun, Pertama Kalinya Pep Guardiola ....

Mauricio Pochettino

Photo :
  • Chelsea FC

Tak cuma Pochettino yang hengkang dari Chelsea. Beberapa jajaran pelatih seperti Jesus Peresz, Miguel d'Agostino, Toni Jimenez, dan Sebastiano Pochettino juga ikut hengkang.

Performa Chelsea sejatinya bisa dibilang berkembang, tapi di akhir musim. Mereka mengakhiri Premier League musim ini dengan finis pada urutan keenam.

Urutan keenam klasemen Premier League itu membuat Chelsea bisa mendapatkan tiket untuk main di Liga Konferensi Eropa musim 2024/2025.

Performa Chelsea yang tidak konsisten di Premier League musim ini memang sudah membuat posisi Pochettino goyah. Namun saat musim berjalan, manajemen The Blues memilih sabar.

Kini setelah Premier League berakhir, manajemen memutuskan untuk menghentikan kerja sama dengan mantan juru taktik Tottenham Hotspur dan Paris Saint-Germain itu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya