Piramida Sepakbola Inggris dalam Bahaya

Suporter tim sepakbola Inggris
Sumber :
  • sporttechie

Inggris – Piramida sepakbola Inggris diperingatkan akan runtuhnya piramida kompetisi. Ada ancaman mereka kehilangan beberapa klub yang ada di divisi bawah.

Anindya Bakrie: Kadin Upayakan Pendanaan Transisi Energi dan Perumahan dari Inggris

Kelompok kampanye Fair Game meyakini pidamida sepakbola Inggris berada dalam bahaya serius. Mereka menyusun laporan yang menyoroti isu-isu dalam sepakbola.

Laporan itu disebarkan jelang pembacaan Rancangan Undang-Undang Tata Kelola Sepakbola oleh pemerintah di Parlemen pada hari ini. Fair Game mengklaim bahwa 58 persen klub di keempat divisi yang secara teknis mengalami kebangkrutan.

Ketum Kadin Anindya Ungkap Prabowo Bakal Umumkan Kesepakatan RI dengan Perusahaan Besar di Inggris

Kepala Eksekutif Fair Game, Niall Couper menjelaskan, laporan yang disusun para ahli ini berdasarkan data selama 20 tahun. Mereka mendapati gambaran yang suram.

"Para ahli kami telah melihat data selama 20 tahun dan gambarannya suram. Piramida sepakbola runtuh di depan mata kita," kata Niall Couper, dikutip dari Tribal Football.

Lagi Krusial Pengawasan Pilkada, Ketua Bawaslu OKU Selatan Malah Asyik Nonton Timnas di GBK

Kampanye Asosiasi Sepakbola Inggris (FA)

Photo :
  • thefa.com

"Pada setiap tingkat sistem ini sedang mengalami keruntuhan dan kelanjutan dari sistem yang ada saat ini akan mengalami keruntuhan total," imbuhnya.

"Kesenjangan antara kelompok kaya dan miskin semakin besar dan satu-satunya lembaga yang saat ini dapat membalikkan tren ini dikendalikan oleh kelompok 'kaya'.

Fair Game menganggap Undang-Undang yang sedang dibuat pemerintah akan menjadi titik awal dalam menciptakan masa depan yang berkelanjutan bagi sepakbola Inggris. Namun ada bagian yang mereka anggap perlu diperbaiki.

"Jika regulator sepakbola yang diusulkan ingin mencapai tujuan nomor satu yaitu menjamin keberlanjutan finansial sepakbola, maka regulator harus mengambil kendali penuh atas aliran keuangan sepakbola. Membiarkannya berada di tangan otoritas sepakbola saat ini, seperti yang sudah dibuktikan oleh data, adalah jalan menuju kehancuran."

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya