Sir Jim Ratcliffe Peringati Erik ten Hag
- AP Photo/Daniel Cole, File
VIVA – Sir Jim Ratcliffe tidak merahasiakan betapa pentingnya lolos ke Liga Champions bagi Erik ten Hag setelah resmi menjadi salah satu pemilik Manchester United.
Miliarder Inggris, 71 tahun, dan tim Ineos-nya kini mengendalikan operasional olahraga di Old Trafford setelah mengakuisisi 27,7 persen saham klub tersebut dari keluarga Glazer. Kesepakatan itu diperkirakan bernilai sekitar £1,25 miliar dan diratifikasi bulan lalu.
Perubahan signifikan sudah terjadi berkat hierarki baru United dan mungkin ada perubahan dalam beberapa bulan mendatang dengan posisi Ten Hag yang terancam.
Pelatih asal Belanda itu menjalani musim yang mengecewakan dan berada di bawah tekanan yang lebih besar menyusul kekalahan mengecewakan 1-3 pada hari Minggu dalam derby Manchester.
Kekalahan itu membuat United terpaut 11 poin dari empat besar saat kita memasuki sepertiga akhir musim ini. Dan dengan masa depan Ten Hag yang masih belum jelas,
Ratcliffe telah mengisyaratkan bahwa masa depan Ten Hag tergantung apakah mamppu membawa Manchester United lolos ke Liga Champions.
Berbicara dalam wawancara dengan BBC Sport, Ratcliffe menegaskan: “Kami memiliki masalah jangka pendek, yaitu kami benar-benar ingin masuk ke Liga Champions tahun depan. Ini cukup penting untuk FFP (Financial Fair Play).”
Sayangnya bagi Ratcliffe, waktu hampir habis untuk mencapai prestasi tersebut. Hanya ada 11 pertandingan tersisa di Premier League sebelum musim berakhir, yang berarti Ten Hag kini mendekati jadwal pertandingan yang menentukan.
Meskipun ada laporan yang mengklaim Ineos masih belum memutuskan apakah akan melakukan perubahan manajerial atau tidak, ikon United Paul Scholes yakin Ratcliffe dan kawan-kawan sudah mengambil keputusan terhadap pelatih Belanda itu.
Berbicara setelah kekalahan dari Manchester City di Optus Sport, Scholes berkata tentang United: "Apa yang kami lihat adalah tim yang seharusnya bisa bersaing di liga. Setiap musim jaraknya sangat jauh."
Ketika ditanya apakah Ten Hag akan tetap memimpin musim depan, Scholes menambahkan: "Saya pikir mereka [INEOS] sudah mengambil keputusan. Saya tidak berpikir dia akan berada di sana musim depan. Tidak," ucap Scholes.