Brentford Vs Chelsea, Pochettino Beber Alasan Main dengan 5 Bek

Brentford vs Chelsea
Sumber :
  • AP Photo/Ian Walton

Inggris – Pertandingan lanjutan Premier League antara Brentford vs Chelsea tersaji di Community Stadium, Sabtu malam WIB 2 Maret 2024. Kedua tim harus puas dengan hasil imbang 2-2.

Mengenaskan, Manchester United Hancur Lebur di Old Trafford

Chelsea membuka keunggulan lewat Nicolas Jackson pada menit 35. Di menit 50, Mads Roerslev membawa Brentford menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

Tuan rumah berbalik unggul ketika pertandingan memasuki menit 69 melalui gol Yoane Wissa. Tapi keunggulan itu gagal dipertahankan, karena Chelsea Axel Disasi membalasnya pada menit 83.

Kata Amorim Usai Manchester United Pecundangi Manchester City

Mauricio Pochettino

Photo :
  • Chelsea FC

Manajer Chelsea, Mauricio Pochettino mengawali pertandingan ini dengan formasi lima bek. Ramuan yang mengejutkan karena terkesan tim berjuluk The Blues bakal bertahan.

Fulham Bikin Arsenal Frustrasi

Pochettino membeberkan alasannya menggunakan formasi 5-3-2. Dia ingin jarak antara lini tengah dan belakang tidak terlalu jauh, dan membuat lawan mudah memberi tekanan ke area pertahanan. 

Faktor kelelahan menjadi alasan Pochettino menerapkan taktik tersebut. Mengingat gelandang yang dimiliki tidak dalam kondisi stamina baik.

"Itu untuk memberi tim cara bermain yang berbeda. Kami perlu memberikan kemungkinan kepada lini tengah untuk tidak menutup jarak terlalu jauh," kata Pochettino, dikutip dari Tribal Football.

Brentford vs Chelsea

Photo :
  • AP Photo/Ian Walton

"Saya pikir Enzo Fernandez, Moises Caicedo, dan Conor Gallagher harus menjadi starter, tapi kami benar-benar lelah," imbuh juru taktik asal Argentina tersebut.

"Saya ingin memberi tim cara bermain yang berbeda dalam situasi yang berbeda. Saya pikir kami memerlukan lebih banyak konsistensi dan lebih solid," tutur Pochettino.

Jadwal padat sedang dilalui oleh Chelsea. Mulai dari final Piala Liga Inggris pada akhir pekan lalu, kemudian main di Piala FA melawan Leeds pada 29 Februari 2024 harus dijalani.

Situasi ini memaksa Pochettino harus mencari cara bagaimana timnya bisa main sebaik mungkin. Karena itulah perubahan formasi dilakukannya.

"Setelah memainkan final pada hari Minggu dan pertandingan pada hari Rabu, itu adalah dua pertandingan yang sulit dan kami perlu melakukannya menjadi lebih solid, itu sebabnya kami memilih sistem itu."

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya