Aksi 'Menjijikkan' Gelandang Mahal Chelsea
- AP Photo/Alastair Grant
Inggris – Gelandang Chelsea, Moises Caicedo jadi sasaran kritik saat tampil dalam final Piala Liga Inggris melawan Liverpool di Wembley Stadium, Minggu malam WIB 25 Februari 2024. Injakan yang dilakukan kepada Ryan Gravenberch disebut menjijikkan.
Momen itu terjadi ketika pertandingan berjalan 23 menit. Caicedo coba menghalau upaya Gravenberch untuk mengirim operan ke lini depan.
Tapi ketika bola sudah berhasil ditendang oleh Gravenberch, kakinya yang diinjak oleh Caicedo. Videonya beredar di media sosial, dan memang sangat berbahaya untuk bagian engkel.
Gelandang Chelsea, Moises Caicedo saat melawan Liverpool
- AP Photo/Alastair Grant
Gravenberch tidak bisa melanjutkan pertandingan usai insiden tersebut, dan Liverpool memainkan Joe Gomez sebagai pengganti. Caicedo selamat dari hukuman wasit.
Mantan pemain Liverpool yang kini jadi pengamat di Sky Sports, Jammie Redknapp menyebut aksi Caicedo itu sebagai sesuatu yang menjijikkan. Seharusnya gelandang mahal Chelsea itu bisa menghindari injakan ke kaki lawan.
"Yang lebih buruk lagi ketika kaki seorang pemain diinjak dan Anda bisa melihatnya, lalu Caicedo memasukkan kakinya. Terlihat menjijikkan ketika Anda melihatnya seperti itu," kata Redknapp.
Menurut Redknapp, seharusnya itu adalah pelanggaran yang berujung kartu kuning. Wajar jika kemudian manajer Liverpool, Juergen Klopp amat kecewa dengan respons dari wasit.
Duel Chelsea vs Liverpool
- AP Photo/Dave Shopland
"Caicedo tidak melihat, dia mengikuti kemana arah bola. Itu pasti kartu kuning. Terlihatnya seperti biasa saja, tapi seperti yang Anda lihat dampaknya membuat pemain lawan terguling," tutur Redknapp.
"Anda dapat melihat mengapa Juergen Klopp kecewa dengan hal itu. Tapi saya pikir kartu kuning dalam situasi itu sudah cukup," imbuhnya.
Pertandingan Chelsea vs Liverpool berjalan sengit. Kedua tim harus melalui babak tambahan untuk menentukan pemenang. Pada akhirnya The Reds yang berpesta berkat gol semata wayang Virgil van Dijk pada menit 118.
