Pochettino Beber Kunci Sukses Chelsea Kalahkan Crystal Palace

Manajer Chelsea, Mauricio Pochettino
Sumber :
  • AP Photo/David Cliff

Inggris – Manajer Chelsea, Mauricio Pochettino membeberkan kunci sukses anak asuhnya mengalahkan Crystal Palace di Selhurst Park, Selasa dini hari WIB 13 Februari 2024. The Blues berhasil menang dengan skor 3-1 dalam pertandingan pekan ke-24 Premier League tersebut.

Dinilai Terlalu Maksa Mainkan Cole Palmer saat Lawan Arsenal, Manajer Chelsea Punya Pembelaan

Menurut Pochettino, kunci keberhasilan anak asuhnya merebut poin penuh adalah permainan di babak kedua yang lebih efektif. Karena di babak pertama, mereka mencatatkan 79 persen penguasaan bola, tapi cuma ada satu percobaan yang dilakukan.

Bahkan di babak pertama mereka malah mendapat hukuman dari tuan rumah. Gol tercipta melalui Jefferson Lerma ketika pertandingan memasuki menit ke-30. Diakuinya itu sangat membuat kecewa.

Ruud van Nistelrooy Pamit dengan Gemilang, Bikin MU Lupa Rasanya Kalah

Crystal Palace vs Chelsea

Photo :
  • John Walton/PA via AP

"Saya sangat kecewa dengan permainan kami di 45 menit pertama. Kami berbicara, dan bersepakat untuk menghindari pertandingan dengan cara atau bermain seperti ini," kata Pochettino, dikutip dari laman resmi klub.

Rekor Kelam Manchester City Usai Kalah 4 Kali Beruntun, Pertama Kalinya Pep Guardiola ....

Di babak kedua, Chelsea jauh lebih agresif dalam urusan melepaskan percobaan ke gawang Palace. Total ada 13 upaya yang dilakukan, dan lima di antaranya mengarah ke sasaran.

Tiga di antaranya lagi berakhir menjadi gol. Conor Gallagher mencetak dua gol pada menit 47 dan 90+1. Satu gol sisanya dicetak oleh Enzo Fernandez ketika injury time memasuki menit keempat.

"Kami memulai babak kedua dengan sangat baik, tapi ini pertandingan yang sulit. Pada akhirnya, saya sangat senang karena dalam pertandingan seperti ini, meski kami tidak bermain selama 45 menit sesuai keinginan," tutur Pochettino.

Manajer Chelsea, Mauricio Pochettino

Photo :
  • AP Photo/Kin Cheung

"Hal ini berguna untuk membangun kepercayaan diri, menganalisa, dan bersiap untuk konsisten," imbuh juru taktik asal Argentina itu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya