Kok Bisa Elkan Baggott Andalan di Timnas Indonesia, tapi Cadangan di Klub

Elkan Baggott saat berduel dengan kiper Jepang, Zion Suzuki
Sumber :
  • HECTOR RETAMAL / AFP

Inggris – Elkan Baggott resmi menjadi bagian Bristol Rovers yang bermain di League One. Dia dipinjamkan oleh Ipswich Town yang mentas di kasta kompetisinya lebih tinggi.

Jay Idzes 'Tukang Sapu' Timnas Indonesia, Ivar Jenner Paling Banyak Kartu Kuning

Turun kasta bukanlah masalah bagi Elkan Baggott. Karena baginya adalah kesempatan bermain lebih banyak sehingga kemampuan bisa lebih terasah.

Manajer Bristol Rovers, Matt Taylor menungkap alasan mengapa mendatangkan Baggott di pertengahan musim. Banyak yang mengkritik karena sang pemain jarang tampil di Ipswich Town.

Thom Haye Ungkap Fakta Mengejutkan Selebrasi Duduk Marselino Ferdinan

Sepanjang pertengahan musim ini, Baggott cuma dapat kesempatan tampil di empat pertandingan Piala Liga Inggris. Sedangkan di Divisi Championship, dia belum sekali pun dapat kepercayaan.

Elkan Baggott diperkenalkan Bristol Rovers

Photo :
  • instagram.com/official_brfc
Thom Haye Sebut Marselino Ferdinan seperti Luis Suarez, Dia Sangat...

Meski dalam situasi seperti itu, tapi pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong percaya kepadanya. Bahkan menjadikannya bek andalan Skuad Garuda.

Taylor sendiri mengaku bingung dengan situasinya. Karena di Timnas Indonesia, pemain berusia 21 tahun itu kerap jadi andalan. Salah satunya saat tampil di Piala Asia 2023.

"Dia mungkin lebih banyak bermain di level internasional dibandingkan di klub. Kedengarannya hal yang aneh untuk dikatakan," kata Taylor, dikutip dari Bristol World.

Elkan Baggott bergabung dengan Bristol Rovers

Photo :
  • Instagram @official_brfc

Matt Taylor merasa Baggott bisa lebih baik lagi jika diberi kesempatan bermain. Itu yang terjadi ketika dia jadi pinjaman di Gillingham musim lalu.

Saat terus jadi andalan, cuma setengah musim Baggott bertahan. Kemudian dia pindah ke Cheltenham yang main di Divisi Championship, tapi lagi-lagi akrab dengan bangku cadangan.

"Dia jelas mendapatkan masa positif saat dipinjamkan ke Gilingham. Situasinya tidak berjalan sama di Cheltenham, tapi dia adalah pemain dengan kualitas tertentu. Kami senang dia juga memilih kami," tutur Taylor.

Sang juru taktik yakin Baggott bisa memberi dampak positif kepada tim. Karena dia datang dengan tujuan ingin dapat bermain secara reguler, dan pasti motivasinya tampil maksimal akan tinggi.

"Karena kami telah memilihnya dan dia melihat peluang besar untuk mendapatkan waktu bermain, mendapatkan ritme permainan dan meningkatkan permainannya dan kembali ke Ipswich dalam posisi lebih baik," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya