Curhat Arteta Usai Arsenal Diamuk Liverpool
- AP Photo/Dave Shopland
Inggris – Gol bunuh diri Jakub Kiwior di menit 80 ditambah dengan lesakkan Luis Diaz pada injury time membawa Liverpool keluar sebagai pemenang atas Arsenal 2-0 di putaran ketiga Piala FA di Emirates Stadium, Minggu 7 Januari 2024.
Arsenal sejatinya menciptakan beberapa peluang emas untuk memecah kebuntuan di awal pertandingan, tapi pada akhirnya gagal menjebol gawang tim tamu.
Finishing horor Kai Havertz menjadi salah satu sorotan utama. Manajer Arsenal, Mikel Arteta merasa seharusnya The Gunners yang menang.
"Dari segi kemampuan, dari segi performa, tidak diragukan lagi siapa yang lebih pantas untuk menang.Ini sulit sekali, tetapi jika tim saya digempur dan tidak pantas menang, saya akan jauh lebih khawatir," ujar Arteta dikutip dari BBC Sport, Senin 8 Januari 2024.
Manajer Arsenal, Mikel Arteta
- twitter.com/Arsenal
"Performanya ada, jumlah peluangnya juga banyak. Kami cuma harus menang, tapi kami kalah dan tidak memaksimalkan peluang. Untuk menang, kami harus bisa memaksimalkan [peluang]. Ketika Anda lebih baik dibandingkan tim terbaik di Eropa dan menciptakan peluang sebanyak itu," tambahnya.
Ia mengklaim, Arsenal menciptakan banyak peluang saat menghadapi Liverpool. "Belum pernah saya melihat tim lain menciptakan peluang sebanyak itu melawan Liverpool. Tapi kenyataannya itu tidak cukup," tegasnya.
"Begini, haruskah saya bilang mainlah lebih jelek dari Liverpool niscaya kita akan menang? Ketika tim saya bermain dengan rasa percaya diri setinggi ini, saya bisa apa? Saya mendukung mereka 100 persen. Beginilah adanya dan kami cuma harus terus bermain seperti ini tetapi dengan lebih efisien," kata dia.
Dinilai Terlalu Maksa Mainkan Cole Palmer saat Lawan Arsenal, Manajer Chelsea Punya Pembelaan
Cole Palmer awalnya diragukan bisa tampil saat Chelsea menjamu Arsenal dalam pertandingan lanjutan Premier League. Tapi dia diturunkan selama 90 menit penuh.
