Mengejutkan, Nemanja Matic Bongkar 2 Pemain MU yang Sering Terlambat

Gelandang Manchester United, Nemanja Matic
Sumber :
  • Twitter/@OptaJoe

VIVA – Nemanja Matic bercerita momen menarik ketika ia masih menjadi pemain Manchester Unitedl. Dia mengungkapkan dua pemain pernah membuat marah anggota skuad lainnya karena datang terlambat.

Terpopuler: Manchester City Buang Keunggulan 3 Gol, Legenda MU Follow Instagram Marselino Ferdinan

Matic membuat 189 penampilan untuk Setan Merah setelah didatangkan dengan transfer senilai £40 juta dari Chelsea pada tahun 2017.

Pemain Serbia itu bergabung dengan Jose Mourinho untuk kedua kalinya dan kemudian bekerja di bawah asuhan Ole Gunnar Solskjaer dan Ralf Rangnick sebelum pergi dengan status bebas transfer pada akhir musim 2021/22.

Jadi Sorotan Dunia, Legenda Manchester United Follow Instagram Marselino Ferdinan

Namun, mantan pemain Benfica itu berbicara tentang masa-masanya di United dan betapa buruknya beberapa rekan satu timnya dalam menjaga ketepatan waktu.

Menurut Matic, Jadon Sancho dan Paul Pogba adalah dua pelaku terburuk – yang sangat mengganggu pemain lain yang datang tepat waktu.

Laga Perdana Pimpin Manchester United, Ruben Amorim Sudah Bikin Kejutan untuk Lawan

Sebagai tanggapan, Matic memimpin komite disiplin internal untuk memastikan bahwa mereka yang terlambat menerima hukuman yang memadai.

Pada satu titik, jumlah denda berjumlah £75.000 dan seharusnya terjadi pada malam besar yang tidak pernah terjadi.

“Di Chelsea, para pemain bertindak profesional, mereka tepat waktu dan tidak pernah terlambat untuk latihan, tetapi di United hal itu terjadi hampir setiap hari. Di antara pemain yang selalu terlambat adalah Paul Pogba dan Jadon Sancho serta beberapa pemain lainnya,” kata Matic kepada Yuplanet.

“Kami semua yang selalu tepat waktu marah sehingga kami memutuskan untuk membentuk semacam komite disiplin internal dengan saya sebagai presidennya,” ucapnya.

Matic mengungkapkan, rencananya uang denda yang didapat bakal mereka gunakan untak pesta. Hanya saja, hal itu tidak kesampaian karena wabah COVID-19 melanda.

“Saya menempelkan selembar kertas di dinding tempat saya mendokumentasikan nama-nama individu yang datang terlambat. Selama satu musim tertentu kami mengumpulkan denda sekitar £75.000.

“Kami berencana menggunakan uang itu untuk mengadakan pesta di London, tetapi kami tidak melakukannya karena wabah Covid,” sambungnya.

Keterlambatan Sancho terbukti menjadi masalah bagi Erik ten Hag yang membuatnya datang tepat waktu untuk latihan dengan menetapkan jadwalnya setidaknya satu jam lebih awal dari anggota skuad lainnya.

Mantan pemain sayap Borussia Dortmund itu tetap diasingkan setelah berbicara menentang manajernya dan tampaknya akan pindah pada bulan Januari.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya