Manchester City Vs Tottenham, Guardiola Puji Ange Postecoglou Seringgi Langit

Manajer Manchester City Pep Guardiola
Sumber :
  • AP Photo/Petros Giannakouris

VIVA – Bos Manchester City Pep Guardiola memuji manajer Tottenham Hotspur Ange Postecoglou menjelang pertandingan lanjutan Premier League, Minggu 3 Desember 2023.

Kata Pep Guardiola soal Erling Haaland Paceklik Gol

Spurs sempat menikmati awal musim yang sangat baik dan duduk di puncak klasemen setelah sepuluh pertandingan. Namun, cederanya Micky van de Ven dan James Maddison bertepatan dengan tiga kekalahan beruntun yang mereka alami.

Spurs kini berada di urutan kelima klasemen, tertinggal empat poin dari rival sekota Arsenal di urutan pertama. Sementara itu, City berada di urutan kedua klasemen.

City hanya terpaut satu poin dari The Gunners, yang naik ke puncak liga setelah tim asuhan Guardiola bermain imbang 1-1 dengan rival perebutan gelar Liverpool akhir pekan lalu.

Kini, City akan menyambut Spurs di Stadion Etihad, dan menjelang pertandingan yang sangat dinantikan itu, pelatih kepala City memuji sistem menyerang Postecoglou. 

Respons Ruben Amorim Usai Marcus Rashford Ingin Tinggalkan MU

Ketika ditanya tentang orang-orang yang mengklaim bahwa pelatih Australia itu meniru gaya bermainnya.

"Itu hanya lelucon. Saya bukan satu-satunya orang yang dilahirkan untuk menjadi manajer yang memainkan peran tinggi. [Gayanya] sepenuhnya miliknya," kata Guardiola.

"Saya akan mengatakan, ya, terkadang bek sayap saya masuk ke dalam, tapi bek sayap mereka masuk ke dalam kotak penalti. Mereka adalah gelandang serang. Saya belum pernah melihatnya sebelumnya. Saya belum pernah menggunakan itu, jadi itu, dia memiliki gayanya sendiri," sambungnya.

Di sisi lain, Tottenham memiliki rekor yang cukup baik melawan City, memenangkan tiga dari empat pertemuan terakhir mereka di liga, dengan kemenangan terakhir mereka di Etihad terjadi pada musim 2021/22 ketika penyelesaian akhir Harry Kane memastikan kemenangan 3-2 untuk City. 

 Spurs akan mengharapkan hasil serupa besok karena mereka ingin kembali ke jalurnya setelah tiga kekalahan berturut-turut.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya