Sentilan kepada Mereka yang Suka Protes Wasit di Premier League
- AP Photo/David Cliff
Inggris – Manajer Tottenham Hotspur, Ange Postecoglou mengajak orang-orang untuk menghormati wasit. Dia merujuk banyaknya protes berlebihan kepada sang pengadil, terutama di Premier League musim ini.
Postecoglou merasa malu ketika dirinya mendapat kartu kuning dalam pertandingan Tottenham Hotspur melawan Chelsea. Meski itu bukan karena dia melakukan protes berlebihan.
"Saya malu karena mendapat kartu kuning, meski itu bukan karena pelecehan. Itu karena saya meninggalkan area teknis," kata Postecoglou, dikutip dari Daily Mail.
Juru taktik berusia 58 tahun itu mengajak mereka yang terlibat dalam pertandingan sepakbola untuk bisa menghormati wasit. Bagaimana pun, tugas mereka tidak mudah.
Dalam sepakbola, pasti ada pihak yang pernah dirugikan dan diuntungan dengan keputusan wasit. Itu hal yang lumrah, mengingat wasit tak melulu bisa 100 persen tepat.
"Siapa pun yang sudah lama terlibat dalam permainan ini akan mengatakan kepada Anda bahwa kami semua pernah mengambil keputusan yang buruk, ada sesuatu yang merugikan kami, dan kami juga mendapat manfaat darinya," tutur Postecoglou.
"Kami memahami bahwa itu adalah bagian dari permainan kami. Itulah keindahan dari permainan kami. Ada kekurangan di dalamnya, karena kita berhadapan dengan manusia," imbuhnya.
Menurut Postecoglou, ada baiknya semua orang dalam sepakbola melakukan kontrol terhadap diri masing-masing. Jangan lagi melakukan protes yang berlebihan.
Sebagai manajer, dia akan berusaha untuk memberi contoh bagaimana memperlakukan wasit dengan cara yang baik.
"Jika saya mengambil langkah mundur dan berpikir tentang arena junior, di mana wasit-wasit muda mencoba melakukan hal tersebut, apa yang akan mereka lakukan dan apa yang akan mereka lihat. Perlu ada penanganan terhadap perilaku selama protes," ujarnya.