Manchester City dan Chelsea Terancam Sanksi
- Skysport
Inggris – Manchester City dan Chelsea mendapat peringatan dari Premier League. Mereka terancam sanksi pengurangan poin terkait dengan Financial Fair Play (FFP).
Manchester City dan Chelsea mendapat ancaman tersebut setelah adanya sanksi yang diberikan Premier League kepada Everton. Pengurangan 10 poin diberikan kepada tim berjuluk The Toffees tersebut.
Everton dinyatakan bersalah karena melanggar FFP. Akibat pengurangan 10 poin, kini mereka turun ke urutan 19 klasemen Premier League dari sebelumnya peringkat 14.
"Komite Independen telah mengenakan pengurangan Peraturan Profitabilitas dan Keberlanjutan (PSR) Premier League," demikian keterangan resmi Premier League, dikutip dari Football London.
"Premier League mengeluarkan keluhan terhadap klub dan merujuk kasus tersebut ke Komite Independen awal tahun ini. Selama persidangan, klub mengakui bahwa mereka melanggar PSR untuk periode berakhir musim 2021/2022, tapi sejauh mana pelanggaran tersebut tetap dalam perselisihan."
Everton mengalami kerugian sebesar 372 juta poundsterling atau setera dengan Rp6,3 miliar dalam tiga tahun terakhir. Itu jauh dari batas kerugian yang diperbolehkan bagi klub Premier League.
Akan tetapi, banyak yang percaya pelanggaran peraturan yang dilakukan Everton tidak sebesar yang dialami oleh Manchester City dan Chelsea. Apalagi ada investigasi yang belakangan ini dilakukan.
Chelsea menjadi sorotan karena ketika masih dimiliki Roman Abramovich, didapati ada perusahaan luar negeri yang digunakan untuk menyalurkan pembayaran. Itu membuat klub diuntungkan dan tanpa sepengetahuan regulator atau badan pengatur.
Sedangkan ManCity sudah diselidiki atas 115 dugaan pelanggaran FFP dari periode yang dimulai pada 2009 hingga 2018. Banyak yang kemudian menganggap perlakuan yang didapat Everton dari Premier League tidak seperti kepada ManCity.